Sabtu 13 Jan 2024 21:10 WIB

Dampingi Jokowi di Vietnam, Erick Thohir: Target Perdagangan Bilateral 18 Miliar Dolar AS

Kemitraan strategis Indonesia dan Vietnam pada 10 tahun lalu.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam, Jumat (12/1/2024).
Foto: Dok Rusman/ Biro Pers Istana
Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam, Jumat (12/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia dan Vietnam bersepakat meningkatkan kemitraan. Hal ini Erick sampaikan saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Vietnam pada Jumat (12/1/2024).

"Mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong di Istana Presiden, Hanoi, lalu dilanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di kantor Pemerintah Vietnam," tulis Erick dalam akun Instagram, @erickthohir.

Baca Juga

Erick mengatakan pertemuan ini membahas penguatan kemitraan di berbagai bidang antara lain ekonomi, investasi, ketahanan pangan, pariwisata, olahraga dan pertahanan keamanan. Sejak dimulainya kemitraan strategis Indonesia dan Vietnam pada 10 tahun lalu, Erick menyampaikan, kedua negara berhasil mencapai nilai perdagangan hingga 10 miliar dolar AS.

"Dari hasil pertemuan bilateral ini telah disepakati angka tersebut akan naik menjadi 18 miliar dolar AS," kata Erick. 

Erick menambahkan, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi terus mengalami pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan untuk rakyat Indonesia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement