Selasa 23 Jan 2024 15:10 WIB

Erick Putuskan Terbang ke Qatar, Bakar Semangat Timnas Indonesia dari Dekat

Erick meminta skuad polesan Shin Tae-yong bermain dengan gagah berani.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gita Amanda
 Ketua umum PSSI, Erick Thohir bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua umum PSSI, Erick Thohir bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum PSSI, Erick Thohir, bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Tim nasional Indonesia akan menghadapi Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB.

Sebuah partai hidup-mati. Erick tak bisa berdiam diri. Ia siap membakar semangat pasukan Garuda dari dekat.

Baca Juga

"Saya berharap sekecil apa pun kesempatan, kita harus pergunakan. Sekecil apa pun, bukan tidak mungkin. Saya memutuskan untuk terbang malam ini (ke Qatar) supaya bisa memberi perhatian lebih," kata Erick dalam tayangan video di Instagramnya, dikutip pada Selasa (23/1/2024).

Ia meminta skuad polesan Shin Tae-yong bermain dengan gagah berani. Marselino Ferdinan dan rekan-rekan harus memberikan segalanya di lapangan demi merah putih. Minimal mengulang performa seperti saat melawan Vietnam.

"Peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia masih ada meski kita akan menghadapi Jepang di laga terakhir fase grup. Jelas bukan pertandingan mudah melawan raksasa Asia, tapi kami tidak akan gentar. Mohon doa dan dukungan agar Timnas bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Piala Asia ini," kata Erick.

Sebenarnya, Indonesia dan Jepang, tetap berpeluang lolos, bergantung pada hasil laga lainnya. Artinya, jika India versus Syria, serta Hongkong kontra Palestina berkesudahan imbang, apa pun hasil duel Garuda melawan Samurai Biru, tetap membawa dua tim tersebut ke putaran berikutnya.

Satunya berpotensi sebagai runner up Grup D di bawah Irak. Satunya mengambil jatah peringkat ketiga terbaik. Ada empat dari enam tim yang mendapat slot tersebut.

Namun tetap saja, Indonesia dan Jepang memilih fokus pada pertandingan yang dijalani. Itu lebih pasti. Pasalnya, di bawah kendali mereka.

Sebelumnya, pada partai perdana, Indonesia takluk 1-3 dari Irak. Lalu di laga kedua, pasukan Garuda membaik. Jordi dan rekan-rekan mengambil tiga poin dari the Golden Star Warriors.

Kini lawan dengan kualitas mentereng menunggu mereka. Jepang boleh saja ditaklukkan Irak. Sebuah kekalahan yang mengejutkan.

Lions of Mesopotamia menghentikan catatan kemenangan beruntun sang raksasa di angka 11. Namun Jepang tetaplah Jepang. Sebuah tim yang sudah berkembang pesat di sepak bola.

Samurai Biru bahkan berada di peringkat ke-17 FIFA. Terbaik di seantero Asia. Ujian berkelas bagi Indonesia menghadapi Wataru Endo dan rekan-rekan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement