Sabtu 17 Feb 2024 22:44 WIB

Ini Alasan Jasa Marga Tutup Akses Proyek Stasiun Kereta Cepat Halim

Akses ini sebelumnya dimanfaatkan khusus kendaraan dan pekerja proyek.

Jasa Marga akan melakukan penutupan akses proyek menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim yang berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 00+850 A secara permanen pada 18 Februari 2024.
Foto: Jasa Marga
Jasa Marga akan melakukan penutupan akses proyek menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim yang berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 00+850 A secara permanen pada 18 Februari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga akan melakukan penutupan akses proyek menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim yang berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 00+850 A secara permanen pada 18 Februari 2024.

"Akses ini sebelumnya dimanfaatkan khusus kendaraan dan pekerja proyek selama masa Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau yang saat ini dikenal dengan nama Whoosh," ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga

Kereta cepat Whoosh telah resmi beroperasi sejak 2 Oktober 2023 dan dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Stasiun Halim menjadi stasiun keberangkatan awal menuju stasiun akhir di Tegal luar, Jawa Barat.

Oleh karena itu, melalui koordinasi bersama PT KCIC dan Kepolisian, akses masuk proyek di KM 0+850 Ruas Tol Jakarta-Cikampek harus ditutup dikarenakan masa pembangunan sudah selesai dan dikembalikan seperti semula demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol.

Jasa Marga bersama PT KCIC dan Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan akses baru menuju Stasiun Kereta Cepat Halim, tepatnya di KM 1+842 Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Pembangunan konstruksi gerbang tol dan akses baru menuju Stasiun Kereta Cepat Halim tersebut sudah memasuki tahap akhir, saat ini sedang ditindaklanjuti perbaikan atas uji laik fungsi (ULF) yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian.

Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dilakukan relokasi akses contraflow yang sebelumnya mulai dari KM 00+200 menjadi mulai dari KM 01+400 tepatnya melalui Gerbang Tol Halim 3 Ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju Ruas Tol Dalam Kota.

Sehingga jika akses proyek di KM 00+850 A masih dioperasikan, dikhawatirkan akan membahayakan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement