Rabu 20 Mar 2024 15:29 WIB

KPU Provinsi Papua Pegunungan Datang ke Jakarta Menggunakan Pesawat Carter

KPU telah mencarterkan pesawat untuk dua perwakilan KPU provinsi itu bisa ke Jakarta.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Komisioner KPU August Mellaz saat diwawancarai di Media Center KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Foto: Republiika/Bayu Adji P
Komisioner KPU August Mellaz saat diwawancarai di Media Center KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan dan KPU Provinsi Papua telah berada di Jakarta untuk mengikuti rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional, Rabu (20/3/2024). KPU Provinsi Papua Pegunungan tiba lebih dulu di Kantor KPU RI dibandingkan KPU Provinsi Papua.

Komisioner KPU August Mellaz mengatakan, pihaknya akan melakukan rekapitulasi untuk Provinsi Papua Pegunungan lebih dulu, lantaran KPU Provinsi Papua Pegunungan tiba pertama di Jakarta. KPU Provinsi Papua Pegunungan disebut tiba di Jakarta pada Rabu pukul 03.00 WIB.

Baca Juga

"(Provinsi) Papua Induk baru siang ini dan langsung ke Kantor KPU," kata August di Media Center KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu.

Ia menjelaskan, semula kedatangan KPU Provinsi Papua Pegunungan dan KPU Provinsi Papua dijadwalkan tiba bersamaan di Jakarta. Sebab, KPU telah mencarterkan pesawat untuk dua perwakilan KPU provinsi itu bisa ke Jakarta. 

"Teman-teman Papua Pegunungan posisinya sudah di Bandara Jayapura untuk terbang ke Jakarta, sambil nunggu teman-teman Papua Induk. Nah ternyata teman-teman Papua Induk tidak bisa beres semua. Mereka melakukan tanda tangan berita acara dan sertifikat," kata August. 

Karena itu, KPU Provinsi Papua Pegunungan terbang lebih dulu ke Jakarta. Selanjutnya, baru KPU Papua terbang dan sampai di Jakarta pada Rabu siang.

Karena itu, KPU melakukan rekapitulasi terlebih dahulu untuk Provinsi Papua Pegunungan. "Papua induk yang sudah sampai sekitar hampir sejam yang lalu biar kita kasih ruang jeda. Setelah itu mereka," ujar August.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement