REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3 diketahui sempat menaiki sistem transportasi umum Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta usai lari pagi di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman. Sejumlah tokoh masyarakat dan influencer tanah air diundang untuk berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi industri masing-masing.
Ganjar Pranowo mengaku senang mengetahui tantangan tersebut. Ia menilai bantuan yang baik, khususnya dari pemerintah, sangat penting bagi industri kreatif.
“Saya senang, mereka bercerita tentang dunia usahanya, mereka anak-anak kreatif ya. Anak-anak film banyak sekali, yang main film gitu dan sekaligus berkeluh-kesah," kata Ganjar kepada mereka di gerbong MRT dalam rilisnya, Kamis (23/11/2023).
Ganjar Pranowo mengklaim, untuk mencegah plagiarisme yang tidak masuk akal, influencer dan artis Indonesia telah menyuarakan keprihatinan terkait hak cipta dan kontrak kerja.
“Ya soal kontrak kerja, dengan jam kerja. Gimana ya agar royalti bisa berjalan, gimana ya agar masyarakat paham dan menghormati sehingga enggak jiplak (karya). Itu menurut saya keren," beber Ganjar saat naik MRT Jakarta.
Perlunya kejelasan hukum bagi influencer dan artis digarisbawahi oleh mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu. Tujuannya adalah untuk mencegah orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencuri kekayaan intelektual mereka secara sembarangan.
Ganjar bersedia mendengar keluh kesah mereka sebagai calon presiden agar ke depan bisa disikapi dan tidak merugikan pihak tertentu.