Jumat 24 Nov 2023 13:27 WIB

Din Syamsuddin tak Masuk Timnas AMIN, Cak Imin: Kerja Level yang Lain

Din Syamsuddin sempat menemui Cak Imin dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (kiri) saat menerima kunjungan dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) bersama perwakilan ormas islam di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/11/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus memberikan dukungan kepada bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres Pemilu 2024.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (kiri) saat menerima kunjungan dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) bersama perwakilan ormas islam di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/11/2023). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus memberikan dukungan kepada bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama mantan ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tidak masuk dalam jajaran Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' meski sebelumnya telah disebut-sebut. Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengonfirmasi hal itu.

 

Baca Juga

"Mungkin beliau kerja level yang lain," kata Imin saat ditemui usai pertemuan dengan Forum Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di kantor dinasnya di Jalan Widya Chandra IV/21, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023).

 

Muhaimin mengaku belum menindaklanjuti mengenai nama sosok pentolan Muhammadiyah itu yang tidak masuk dalam Timnas AMIN. Dia juga tidak menjelaskan alasan tidak masuk di dalamnya. "Saya juga belum sempat untuk tanya sih," ujar dia.

 

Sebelumnya diketahui, Din Syamsuddin telah bersilaturahmi ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023) dan bertemu Cak Imin. Ketika itu, Cak Imin menyampaikan harapan bahwa Din bisa membantu kemenangan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024.

 

"Pimpinan ormas Islam ini nanti kita harapkan membantu kemenangan AMIN, karena gairah untuk membantu sangat kuat, saya berharap pimpinannya juga bergairah," kata Cak Imin.

 

Sebelum ke Kantor DPP PKB, Din juga telah bersilaturahmi ke kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis (26/10/2023). Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan akan mengusulkan Din untuk masuk dalam tim pemenangan AMIN.

 

"Nanti kita Insya Allah juga akan mengusulkan beliau (Din Syamsuddin) dalam tim pemenangan," kata Syaikhu dalam konferensi pers di Kantor PKS.

 

Syaikhu menuturkan bahwa Din memiliki pengalaman yang banyak mengenai dunia kepemimpinan. Sehingga menurutnya, Din layak untuk dipertimbangkan menjadi bagian dari tim pemenangan AMIN.

 

"Tentu dengan pengalaman Pak Din Syamsuddin dengan wawasan yang luas dari beliau kita sangat berharap bahwa beliau juga akan bisa memperkuat tim pemenangan pasangan AMIN," tutur dia.  

 

Selain ke kantor DPP PKS dan PKB, Din juga diketahui bersilaturahmi ke kantor DPP Partai Nasdem pada Senin (6/11/2023) lalu dan disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Kunjungan Din tak lain juga sebagai bentuk dukungan kepada AMIN dalam Pilpres 2024.

 

Pasangan capres-cawapres AMIN diketahui diusung oleh Koalisi Perubahan meliputi Partai Nasdem, PKS, dan PKB. Deklarasi AMIN telah dilakukan di Surabaya, Jawa Timur pada 2 September 2023 lalu. Pasangan itu juga telah mendaftar ke KPU pada hari pertama pembukaan pendaftaran yakni 19 Oktober 2023. Lalu pada Selasa (14/11/2023), pasangan AMIN mendapatkan nomor urut 1 dalam agenda pengundian nomor urut di Kantor KPU.

 

Anies dan Imin telah mengumumkan para elite Timnas AMIN pada hari yang sama dengan penetapan nomor urut, yakni Selasa (14/11/2023). Sepekan kemudian pada Selasa (21/11/2023), squad lengkap Timnas AMIN baru diumumkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement