Jumat 24 Nov 2023 14:47 WIB

Prabowo Merasa Malu Ada Kakek 70 Tahun Masih Harus Narik Becak

Prabowo ingin menghadirkan banyak lapangan pekerjaan.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pertahanan yang juga calon presiden Prabowo Subianto
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Menteri Pertahanan yang juga calon presiden Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, merasa sedih dan malu melihat kakek berusia 70 tahun masih harus bekerja menarik becak. Padahal, Indonesia adalah bangsa kaya.

Hal itu Prabowo sampaikan ketika menjadi pembicara utama dalam acara dialog publik yang digelar PP Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jawa Timur, hari ini, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga

Prabowo awalnya bercerita soal percakapannya dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji pekan lalu. Ketika itu, Kenji mempertanyakan sikap Indonesia yang mendukung perdagangan bebas tapi pada saat bersamaan melarang ekspor bahan mentah.

Prabowo mengatakan, pemerintah sekarang memang tidak mau lagi menjual hasil alam dengan harga murah lewat cara ekspor bahan mentah ke luar negeri. Pemerintah ingin sumber daya alam itu dijual mahal dengan cara diolah terlebih dahulu di dalam negeri.

Dengan pengolahan di dalam negeri, kata dia, akan berdiri banyak pabrik. Hal itu tentu bakal menghadirkan banyak lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia.

"Kita mau rakyat kita sejahtera, kita mau rakyat kita tidak terima UMR, UMR! Kita mau rakyat kita terima penghasilan yang cukup," kata Prabowo dan disambut tepuk tangan para hadirin warga Muhammadiyah.

Prabowo mengaku juga menyampaikan kepada Duta Besar Jepang soal sulitnya kehidupan sebagian rakyat Indonesia saat ini. Prabowo mengaku melihat dengan matanya sendiri ada seorang bapak berusia 70 tahun masih bekerja narik becak.

"Usia 70 tahun narik becak. Luar biasa. Saya mau nangis. Tidak boleh di negara merdeka sekian puluh tahun, rakyat kita harus narik becak umur 70 tahun, tidak boleh, tidak boleh. Malu, malu, saya sebagai mantan jenderal malu," kata Prabowo yang kini telah berusia 72 tahun.

Menteri Pertahanan itu menambahkan, ia menyampaikan kebijakan pengolahan sumber daya alam di dalam negeri itu kepada Duta Besar Jepang dengan sopan. Meski mantan prajurit Kopassus, Prabowo mengaku tetap bersikap sopan kepada semua orang.

"Walaupun saya mantan prajurit, tapi saya masih ada agak sopanlah kira-kira begitu. Benar ya Pak Sekum (Muhammadiyah Abdul Mu'ti)? Saya udah agak berubah gitu sekarang, ya," kata mantan danjen Kopassus itu dan disambut gelak tawa hadirin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement