REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan memilih Kampung Tanah Merah di Jakarta Utara sebagai titik awal pada hari pertama tahapan kampanye Pemilihan Presiden karena mengikuti jejaknya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 20217.
Menurut dia, kampung tersebut memiliki sejarah kedekatan dengannya secara emosional. Dia mengatakan warga di kampung itu yang pertama meminta ia maju sebagai calon gubernur pada 2016.
"Kemudian pada tanggal 23 September 2016 pada waktu itu pendaftaran pilkada hari Jumat, hari Sabtu saya keliling pertama itu di kampung Tanah Merah," kata Anies sebelum berangkat memulai kampanye di kediamannya di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Kampung Tanah Merah itu memiliki persoalan sengketa lahan dengan sebuah perusahaan milik negara. Lalu saat saat menjadi Gubernur, Anies mengatakan dirinya menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) secara kolektif untuk warga tersebut sebagai solusi sementara.
"Jadi sekarang kami akan berjalan menuju sebuah amanah yang sedang sekarang diatur lewat pemilu tingkat nasional. Saya mulainya dari kampung di mana dulu kami memulai di Jakarta,"
Dengan sejarah tersebut, Anies mengaku emiliki kedekatan emosional dengan kampung tersebut. Sebelumnya, dia pun mengaku sering berkunjung ke kampung itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
