Selasa 28 Nov 2023 20:14 WIB

TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan KPU tak Berpihak ke Satu Paslon

Bawaslu juga diminta jangan baru bergerak ketika adanya dugaan pelanggaran.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Anggota Mahkamah Partai Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Abdullah Mansyur di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Foto:

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun ke depan. Pemimpin yang dapat mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 atau bukan.

Ia selalu menganalogikan, lima menit dalam tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos, dapat mempengaruhi kehidupan rakyat pada lima tahun ke depan. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golongan putih (golput) pada 14 Februari 2024.

Megawati pun menyinggung Indonesia yang ada saat ini merupakan hasil perjuangan yang berdarah dan tak sebentar. Hal tersebut disampaikannya karena melihat situasi yang terjadi saat ini.

Ia tak ingin, masa seperti Orde Baru kembali terulang hanya untuk melanggengkan kekuasaan segelintir kelompok. Tak segan, ia menyinggung "bapak-bapak" untuk tak mencoba untuk melahirkan masa tersebut kembali.

"Mestinya Ibu nggak boleh ngomong gitu, tapi Ibu jengkel, karena republik ini penuh pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" ujar Megawati.

"Berhenti tidak? Merdeka, merdeka, merdeka! Menang kita! Ganjar-Mahfud satu putaran," tegasnya melanjutkan pernyataannya terkait Orde Baru.

 

photo
Komik Si Calus : Dinasti - (Daan Yahya/Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement