Sabtu 02 Dec 2023 17:21 WIB

Prabowo-Gibran Janji Bantu Kaum Milenial Dapatkan Rumah Murah

Prabowo-Gibran janji bangun banyak rumah tapak dan rumah susun jika menang pilpres.

Pasangan capres-cawapres no urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka  menghadiri Rakornas TKN-TKD Prabowo-Gibran di Jakarta, Jumat (1/12/2023). Rakornas Yang digelar secara tertutup tersebut membahas stategi dan teknis kampanye untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan capres-cawapres no urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rakornas TKN-TKD Prabowo-Gibran di Jakarta, Jumat (1/12/2023). Rakornas Yang digelar secara tertutup tersebut membahas stategi dan teknis kampanye untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen membantu kaum milenial dan masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah murah jika memenangi Pilpres 2024. Prabowo-Gibran berjanji akan membangun 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal (rumah susun) di wilayah perkotaan dan pedesaan. 

"Rumah itu merupakan kebutuhan dasar. Orang bisa hidup tenang dan bisa maju ke depan, mendidik anaknya," kata Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga

Menurut Paulus, komitmen itu diprioritaskan Prabowo-Gibran karena mereka melihat tingginya angka kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan yang dibutuhkan warga. Berdasarkan data yang dihimpun TKN Prabowo-Gibran, Paulus menyebutkan kesenjangan itu mencapai angka sekitar 12,7 juta.

"Selain di perkotaan, Prabowo-Gibran berencana merenovasi rumah di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat," kata Paulus.

Rumah tersebut dipastikan dengan harga terjangkau karena masyarakat akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Salah satu subsidi yang ditawarkan ialah tidak membebankan biaya pembangunan lift untuk pembelian rumah susun.

"Kemudian, pembangunan itu yang paling mahal di biaya lift dan itu ditanggung pemerintah, supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift," tambahnya.

Selanjutnya, Prabowo-Gibran juga berjanji masyarakat akan bisa menyewa rumah bersubsidi tersebut dengan skema pembayaran per bulan. Paulus mengaku sudah mengusulkan kepada Prabowo untuk menunjuk menteri yang khusus untuk menangani perumahan supaya program kerja tersebut bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement