Ahad 03 Dec 2023 01:47 WIB

Manuver Prabowo, Datangi Basis PPP yang Dukung Ganjar di Pesantren Miftahul Huda

Ganjar Pranowo sudah lebih dulu datang ke Ponpes Miftahul Huda.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Capres Prabowo Subianto berkunjung ke Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023).
Foto: Republka/Bayu Adji P
Capres Prabowo Subianto berkunjung ke Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto berkunjung ke Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (2/12/2023). Kunjungan itu menarik perhatian lantaran Pesantren Miftahul Huda merupakan salah satu basis Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Saat ini PPP menjadi salah satu partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kedatangan capres nomor urut 2 itu disambut ribuan santri dan Pimpinan Pesantren Miftahul Huda KH Asep Maoshul. Selain itu, mantan wakil gubernur (wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum juga ikut menyambut kedatangan Prabowo.

Baca Juga

Seperti diketahui, KH Asep Maoshul dan Uu Ruzhanul Ulum sama-sama merupakan kader PPP. Kiai Asep saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi PPP. Sementara itu, Uu menjadi wagub Jabar menggunakan kendaraan politik partai berlabang Ka'bah itu.

Kiai Asep mengatakan, kedatangan Prabowo ke Pesantren Miftahul Huda adalah untuk memberi makan sekitar 7.000 santri. Selain itu, Menteri Pertahanan itu juga minta didoakan agar dipermudah dalam segara urusannya. "Jadi beliau ke sini mau beri makan 7.000 santri. Kami juga barusan memberikan doa," kata Kiai Asep, Sabtu (2/12/2023).

Sementara itu, Uu mengatakan, pihaknya sebagai tuan rumah tak bisa menolak kedatangan seorang tamu. Dalam hal ini, Prabowo merupakan tamu yang dimaksud. "Kami harus menghormati tamu yang datang, tapi politik memiliki konsekuensi tertentu. Kalau masyarakat menafsirkan lain, itu sah saja," kata dia.

Tak akan mengkhianati PPP...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement