REPUBLIKA.CO.ID, Diyakini Mampu Atasi Masalah Pertanian, Ribuan Petani Rembang Dukung Prabowo-Gibran
JAKARTA -- Ribuan petani yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menyatakan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 2. Mereka ingin duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa memenangkan Pemilu 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tani Merdeka Rembang, Moh Haris Usman menjelaskan, para petani memiliki keyakinan, pasangan nomor urut 2 itu mampu menyelesaikan masalah krusial yang dihadapi petani. Di antaranya, krisis irigasi dan kendala dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Dalam suasana yang penuh antusiasme itu, mereka juga berharap agar Prabowo-Gibran setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI dapat membawa perubahan positif untuk kesejahteraan petani dan masyarakat di Kabupaten Rembang. "Kami yakin Prabowo-Gibran memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan," kata Haris saat deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di Desa Gunung Mulyo, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Senin (4/12/2023).
Menurut dia, para petani di Rembang menghadapi tantangan serius terkait kekeringan dan irigasi. Dia pun ingin pasangan Prabowo-Gibran mampu memberikan solusi konkret dan berkelanjutan untuk mengatasi itu. Setelah melihat program prioritas yang ditawarkan, Haris pun mengajak para petani mendukung Prabowo-Gibran agar bisa menuntaskan persoalan mereka.
Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir mengajak seluruh petani di Indonesia untuk bersatu dan berjuang demi kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Sehingga, program terkait pertanian, perkebunan, dan perikanan dapat segera terlaksana dengan baik.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh para petani dan nelayan. Pasangan ini telah menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan di sektor pertanian, termasuk masalah irigasi dan penyaluran pupuk," kata Don.
Dia menilai, Prabowo memiliki tekad untuk langsung menangani isu tersebut, dengan jaminan bahwa pupuk akan disalurkan secara langsung dan tepat waktu kepada petani. Bahkan, program kartu tani yang saat ini menghambat penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani akan dihapus.
"Langkah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada petani dalam mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah, sehingga proses administratif dapat lebih efisien dan petani tidak terkendala oleh berbagai regulasi yang kompleks. Dengan begitu, swasembada pangan akan tercipta dan Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia," ujar Don.
Bahkan, lanjut Don, Prabowo Subianto juga beberapa kali menekankan gagasan tentang pengentasan kemiskinan, seperti memberikan makan siang gratis kepada seluruh anak sekolah dan pesantren di Indonesia. "Hal ini sangat berkaitan dengan pengentasan stunting dan pembentukan generasi yang cerdas di masa yang akan datang," ucap Don.
Ikuti Whatsapp Channel Republika