Selasa 05 Dec 2023 15:43 WIB

Gibran Akui Berani Debat Antarcawapres Seperti Pilpres 2019

Cawapres Gibran siap mengikuti debat cawapres sesuai format KPU.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
 Cawapres nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (18/4/2023).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Cawapres nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (18/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku, berani saja mengikuti debat yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski memakai format debat cawapres seperti Pilpres 2019, ia tidak mempermasalahkannya.

"Nggih (berani bila format cawapres seperti tahu 2019)," kata Gibran singkat saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/12/2023). 

Kendati demikian, Gibran mengaku tetap mengikuti aturan dari KPU yang akan memberlakukan format debat cawapres yang berbeda dari sebelumnya. Dia tak masalah debat dikemas dalam bentuk apapun. "Saya ngikut saja, ya," kata wali kota Solo tersebut.

KPU RI memutuskan lima kali debat Pilpres 2024 semuanya akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres. Tidak ada putaran debat secara terpisah yang khusus hanya dihadiri capres atau cawapres seperti pada Pilpres 2019

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan, lima putaran debat pada dasarnya terdiri atas tiga kali debat antarcapres dan dua kali antarcawapres. Kendati begitu, dalam lima kali debat itu pasangan capres-cawapres selalu hadir bersamaan. Hanya porsi berbicaranya yang dibedakan.

"Lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja, proporsi bicaranya yang berbeda. Pada saat debat capres, maka proporsinya capres untuk bicara lebih banyak. Ketika debat cawapres proporsinya untuk cawapres lebih banyak," kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (1/12/2023).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement