REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyebut pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan sampah yang menggunung dan kebutuhan listrik masyarakat.
Cawapres dari calon presiden Prabowo Subianto itu mencontohkan PLTSa Putri Cempo Solo, Jawa Tengah, yang baru-baru ini ia resmikan selaku Wali Kota Surakarta.
"Kita baru saja meresmikan pembangkit listrik tenaga sampah. Kita harapannya permasalahan sampah di Solo dapat terselesaikan," kata Gibran dalam keterangan pers, Kamis (7/12/2023).
Menurut Gibran, PLTSa Putri Cempo bakal bisa menangani masalah penumpukan sampah di Solo selama lima tahun ke depan.
Selepas lima tahun, PLTSa Putri Cempo akan menerima sampah dari kabupaten/kota sekitar Solo Raya yang telah menandatangani kesepakatan pengiriman sampah.
Gibran menambahkan PLTSa yang memiliki kapasitas produksi listrik hingga 8 megawatt dapat membantu pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat Solo dan wilayah lain di Jawa Tengah.
"Dan semuanya zero waste, itu saya sih yang paling penting. Kan sekarang masalah yang paling mendasar di semua kota kan pasti kemacetan, sampah, polusi. Ya kita selesaikan satu per satu," katanya.
KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.