Rabu 13 Dec 2023 04:30 WIB

Namanya Disebut-sebut Prabowo Soal Penyelesaian HAM, Ini Respons Mahfud MD

Prabowo menilai pertanyaan Ganjar soal isu HAM tendensius.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD
Foto: ANTARA/HO-Tim Media Mahfud Md
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang menyinggung namanya terkait penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu. Mahfud menegaskan, isu pelanggaran HAM menjadi salah satu komitmennya ketika menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

"Justru tanggap saya justru sejak tahun 2009 ndak ada yang ngerjakan, yang ngerjakan baru saya kan," ujar Mahfud di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.

Baca Juga

"Kan baru saya yang ngerjakan, termasuk mendapat pujian dari PBB kan sesudah saya, PBB resmi loh memuji Indonesia dalam penyelesaian HAM tahap ini," sambungnya.

Penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu juga menjadi komitmen Ganjar Pranowo, ketika terpilih menjadi presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "Pastilah, itu kan gampang kalo jadi presiden. Kalau ndak jadi presiden itu yang susah," ujar Mahfud.

Dalam forum debat hari ini, Ganjar mencecar capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal kasus-kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia. Prabowo menganggap pertanyaan semacam itu tendensius kepadanya.

Ganjar mulanya mengungkap ada sejumlah rekomendasi soal kasus pelanggaran HAM pada 2009 di antaranya membentuk pengadilan HAM adhoc dan menemukan 13 korban penghilangan paksa di era Orde Baru.

"Kalau bapak di situ (di rapat tahun 2009) apakah akan bentuk pengadilan HAM? Kedua apa bapak bisa membantu menemukan dimana yang kuburannya hilang agar keluarga bisa berziarah?" tanya Ganjar kepada Prabowo.

Atas pertanyaan itu, Prabowo bereaksi dengan balik menyindir Ganjar. Prabowo menganggap pertanyaan Ganjar sarat dengan tendensi politik terhadapnya.

"Saya tegas tegakkan HAM. Masalah yang bapak tanyakan agak tendensius kenapa ditanya ke saya? Itu tendensius. Wakil bapak (Menkopolhukam Mahfud) yang urus ini selama ini, kalau mau ada pengadilan HAM nggak adalah masalah," ujar jawab Prabowo.

Prabowo merasa pertanyaan semacam itu bernada menyerangnya. Prabowo merasa sudah biasa ditanyai mengenai hal tersebut saban tahun. "Saya ditanya terus tiap lima tahun. Kalau polling saya naik ditanya lagi," ujar Prabowo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement