Kamis 21 Dec 2023 14:21 WIB

Tiru Strategi Jokowi, TKN Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

TKN Prabowo-Gibran optimistis akan menang satu putaran karena meniru strategi Jokowi.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto. TKN Prabowo-Gibran optimistis akan menang satu putaran karena meniru strategi Jokowi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto. TKN Prabowo-Gibran optimistis akan menang satu putaran karena meniru strategi Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) terus berupaya menambah kekuatan untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran Pilpres 2024. Terbaru, mereka meniru strategi pemenangan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 lalu, yakni merangkul komunitas alumni perguruan tinggi.

Ketua Tim Fanta (Pemilih Muda) TKN, Arief Rosyid Hasan mengatakan, pihaknya sudah berhasil merangkul alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Bahkan, kelompok Relawan Gajah Gibran sudah menggelar acara konsolidasi pemenangan bertemakan "Peran serta Komunitas ITB untuk Prabowo-Gibran Satu Putaran" di Markas TKN Fanta, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga

Menurut Arief, keterlibatan komunitas alumni perguruan tinggi bisa menjadi kekuatan tambahan dalam upaya memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran pada Pilpres 2024. Pihaknya berencana merangkul komunitas alumni dari perguruan tinggi lain dalam waktu dekat mengingat masa kampanye hanya tersisa sekitar 50 hari lagi.

"Mudah-mudahan semua kita bisa fokus terus memperluas perkawanan, kita bisa mengembangkan hubungan selain dari alumni ITB, kita bisa mengajak sahabat-sahabat dari alumni Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, dan kampus-kampus yang lain," imbuh Arief," ujarnya dalam acara konsolidasi tersebut.

Arief mengakui, strategi pihaknya mendapatkan dukungan dari komunitas alumni universitas ini meniru strategi pemenangan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu. "Besarnya dukungan alumni perguruan tinggi di 2019 pendukung Pak Jokowi yang buat secara psikologi secara percaya diri dari tim itu bisa semakin besar," ujarnya.

Di sisi lain, Arief optimistis pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Pasalnya, hasil sigi sejumlah lembaga survei pada awal Desember 2023 mendapati bahwa pasangan nomor urut 2 itu sudah menyentuh angka 40 persen.

"Kalau kita pakai data Litbang Kompas sekitar 39 persen (elektabilitas Prabowo-Gibran). Kalau pakai hasil survei Indikator, LSI sampai dengan Poltracking, angkanya sudah 45-47 persen. Artinya, sekitar 4 persen lagi kita bisa menang satu putaran," ujarnya meyakinkan.

Lantaran butuh tambahan suara sekitar empat persen lagi, Arief mengaku akan semakin gigih menambah kekuatan pemenangan dari berbagai kalangan, baik itu dukungan yang sifatnya kecil maupun besar. Dukungan sekecil apapun diyakini bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran.

"Itu (Prabowo-Gibran menang satu putaran) akan mempersingkat kontestasi politik yang belakangan ini sudah semakin banyak provokasinya, makin banyak fitnahnya," kata Arief.

Sebagai catatan, pilpres digelar satu putaran apabila ada satu pasangan capres-cawapres yang memperoleh total 50 persen plus 1 suara sah nasional. Jika tidak ada, maka harus digelar pilpres putaran kedua, yang diikuti oleh dua pasangan dengan raihan suara tertinggi pada putaran pertama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement