Jumat 22 Dec 2023 19:43 WIB

Dana Kampanye AMIN Hanya Rp 1 Miliar, Ini Harapan Anies

Jumlah dana kampanye Anies-Muhaimin yang dilaporkan ke KPU jadi yang paling kecil.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar didampingi istrinya tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar didampingi istrinya tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengakui dana kampanye dirinya bersama cawapres Muhaimin Iskandar 'AMIN' hanya sebesar Rp 1 miliar. Dia berharap akan segera ada dana bantuan dari partai politik dalam keberjalanannya. 

"Ya mudah-mudahan dalam perjalanan (ada sumbangan dari partai politik), tapi sejauh ini bekalnya baru itu (Rp 1 miliar)," kata Anies kepada wartawan. 

Baca Juga

Anies menuturkan, dirinya tidak khawatir dengan perbedaan yang jauh pada angka dana kampanye dibanding capres/cawapres lainnya. Diketahui, berdasarkan data KPU RI, dana kampanye paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di angka sekitar Rp31 miliar sementara paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sekitar Rp23 miliar.  

Anies berujar, pihaknya memang telah mengalami 'paceklik' logistik selama sekitar setahun. Dia menyebut dana kampanye AMIN sejauh ini memang masih minim, termasuk baliho-baliho yang terpampang di berbagai titik. Justru menurut penuturannya, baliho-baliho yang ada kebanyakan dari masyarakat simpatisan AMIN. 

Partisipasi masyarakat dinilai sebagai  dukungan yang berarti untuknya dan Cak Imin. Dia menilai bahwa kebanyakan dukungan memang serba 'swa'.  

"Jadi memang ini perjuangan betulan karena swadaya, swakarya, swakarsa, betul-betul swa. Ini membuat kami makin memiliki ikatan dengan aspirasi rakyat karena penggeraknya adalah rakyat kebanyakan yang menginginkan perubahan, bukan pihak-pihak lain yang mungkin secara ekonomi besar sekali," kata Anies.

photo
Laporan Dana Kampenye Pilpres 2024 - (infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement