Jumat 22 Dec 2023 20:14 WIB

Ketua KPU Berharap Debat Kedua Capres-Cawapres Pengaruhi Pilihan Rakyat di Pemilu 2024

Debat cawapres malam ini digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Ketua KPU Hasyim Asyari (kedua kiri) tiba di lokasi diselenggarakannya Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Sejumlah relawan dari pasangan capres dan cawapres mulai memadati area JCC, selain itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.464 personel untuk mengamankan berlangsungnya debat cawapres. Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua KPU Hasyim Asyari (kedua kiri) tiba di lokasi diselenggarakannya Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Sejumlah relawan dari pasangan capres dan cawapres mulai memadati area JCC, selain itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.464 personel untuk mengamankan berlangsungnya debat cawapres. Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari berharap debat kedua capres-cawapres yang diikuti oleh tiga cawapres, di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam, dapat memengaruhi pilihan masyarakat di Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Hasyim saat membuka debat cawapres.

"Kita berharap apa yang disampaikan nanti akan mempengaruhi pilihan-pilihan rakyat Indonesia kepada pasangan calon sesuai yang diharapkan," ujar Hasyim.

Baca Juga

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyimak dan memperhatikan gagasan hingga visi misi yang disampaikan oleh para cawapres. Adapun ketiga cawapres itu ialah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md.

 

"Mari kita bersama-sama menyimak, memperhatikan gagasan-gagasan, visi-misi, program masing cawapres yang disampaikan kepada publik, kepada rakyat pemilih Indonesia," katanya.

Sebelumnya, KPU telah menyelenggarakan debat perdana Pemilu 2024 yang mempertemukan tiga calon presiden pada Selasa (12/12/2023) di kantor KPU RI, Jakarta. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa para cawapres peserta debat diizinkan untuk membawa alat tulis berupa kertas dan pena untuk diletakkan di podium saat debat.

"Di podium itu diberikan kesempatan untuk menyiapkan alat tulis, (berupa) bolpoin dan kertas," kata Hasyim saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12).

Kendati demikian, Hasyim menegaskan bahwa alat bantu lainnya, seperti telepromter dan komputer tablet, tidak boleh dibawa ke podium debat. KPU menyetujui hasil masukan dari masing-masing tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menyediakan podium pada debat capres-cawapres Pemilu 2024.

"Evaluasi yang sudah kami sepakati bersama, di antaranya semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat kedua nanti dan seterusnya, masing-masing sampai debat kelima, itu disiapkan podium sederhana sebagai sarana untuk tampil," kata Hasyim di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Oleh karena itu, penambahan podium menjadi salah satu hal yang membedakan debat kedua dari debat pertama sebelumnya yang diikuti para capres. KPU RI menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin 13 Desember 2023.

Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Selepas debat pertama antarcapres pada Selasa (12/12/2023), KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres pada Jumat (22/12/2023) di Jakarta.

Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

photo
Karikatur Opini Republika : Cek Fakta Debat - (Republika/Daan Yahya)

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement