Jumat 22 Dec 2023 21:16 WIB

Gibran 'Ngomporin' Pendukung Lagi Saat Debat

Gibran berulang kali mengangkat kedua tangannya ke arah para pendukungnya.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (baju biru) saat cari dukungan dalam debat cawapres di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam.
Foto: Republika/Febryan A
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (baju biru) saat cari dukungan dalam debat cawapres di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali meminta pendukungnya memberikan dukungan saat debat cawapres, Jumat (22/12/2023) malam. Ini merupakan kali kedua Gibran 'ngomporin' pendukungnya setelah sebelumnya saat debat capres perdana.

Gibran sebagai peserta debat cawapres mengompori pendukungya saat segmen menjawab pertanyaan panelis soal fokus penggunaan anggaran, apakah untuk pembangunan fisik atau pembangunan SDM. Gibran menjawab dengan menyinggung bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya 20 persen menggunakan APBN, sisanya dari investasi swasta.

Baca Juga

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar lantas menanggapi dengan menyebut IKN sebagai proyek ambisius. Menurutnya, anggaran pembangunan IKN sebesar Rp 500 triliun sebenarnya bisa digunakan untuk membangun seluruh kota di Kalimantan.

Merespons pernyataan Muhaimin itu, Gibran menyampaikan respons menohok. "Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten. Dulu dukung, sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anis yang mengusung tema perubahan," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

Setelah memberikan respons tersebut, Gibran berulang kali mengangkat kedua tangannya ke arah para pendukungnya. Gestur itu menandakan dia meminta tepuk tangan dari para pendukungnya. Sejurus kemudian, Gibran menghampiri dan menyalami Prabowo.

Gibran diketahui juga mengompori pendukungnya saat Prabowo tampil pada debat perdana capres pekan lalu. Alhasil, KPU menegur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Di sisi lain, Gibran menyampaikan permohonan maaf, meski kini kembali mengulangi perbuatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement