Sabtu 23 Dec 2023 11:25 WIB

Gibran Ngomporin Timses, Ketua KPU Singgung Kedewasaan

KPU sudah membuat kesepakatan dengan semua paslon soal debat.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Dok. Istimewa
Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID ,JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menegur kembali Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran atas aksi Gibran mengompori tim suksesnya untuk memberikan dukungan saat gelaran debat cawapres, Jumat (22/12/2023). Padahal, KPU sudah menegur TKN karena Gibran melakukan tindakan serupa saat debat perdana capres pekan lalu.

"Nanti kita ingatkan lagi, kita tegur lagi pada evaluasi hasil debat yang kedua ini," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari usai debat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam.

Baca Juga

Hasyim menjelaskan, dalam rapat evaluasi debat, pihaknya akan memperingatkan kembali perwakilan tim sukses bahwa mereka dan KPU sudah membuat kesepakatan terkait hal-hal yang boleh dilakukan kandidat saat debat. 

Ketika ditanya apakah tidak ada konsekuensi yang akan diterima Gibran mengingat putra sulung Presiden Jokowi itu mengulangi perbuatan tersebut meski sudah ditegur? Hasyim tak menjawab secara gamblang. Dia justru menyinggung ihwal kedewasaan setiap kandidat.

"Sebetulnya ini (tidak ngomporin saat debat) kan komitmen ya, komitmen antar calon dan kami menganggap masing-masing calon kan orang yang secara politik sudah dewasa semua tentang apa yang sudah disepakati itu," ujarnya.

Dalam debat cawapres, Gibran sebagai peserta debat cawapres mengompori tim suksesnya saat segmen menjawab pertanyaan panelis soal fokus penggunaan anggaran, apakah untuk pembangunan fisik atau pembangunan SDM. Gibran menjawab dengan menyinggung bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya 20 persen menggunakan APBN, sisanya dari investasi swasta.

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar lantas menanggapi dengan menyebut IKN sebagai proyek ambisius. Menurutnya, anggaran pembangunan IKN sebesar Rp 500 triliun sebenarnya bisa digunakan untuk membangun seluruh kota di Kalimantan.

Merespons pernyataan Muhaimin itu, Gibran menyampaikan respons menohok. "Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten. Dulu dukung, sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

Setelah memberikan respons tersebut, Gibran berulang kali mengangkat kedua tangannya ke arah para pendukungnya. Dia meminta tepuk tangan dan sorakan lebih keras dari para pendukungnya. Sejurus kemudian, Gibran menghampiri dan menyalami Prabowo.

Itu bukan kali pertama Gibran mengompori tim suksesnya. Gibran melakukan aksi serupa saat mendampingi Prabowo dalam gelaran debat perdana capres pekan lalu. Alhasil, KPU menegur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Di sisi lain, Gibran menyampaikan permohonan maaf, meski kini kembali mengulangi perbuatan tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement