REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan aktivis yang tergabung dalam Kaukus 89 aktif menyosialisasikan visi dan misi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kalangan intelektual kampus dan organisasi masyarakat sipil (civil society). Deklarator Kaukus 89 Standarkiaa Latief mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi itu merupakan bentuk partisipasi aktif dari mantan aktivis yang menilai pasangan AMIN akan menjadi harapan untuk mewujudkan pemerintahan yang adil serta memakmurkan masyarakat.
"Dengan mahasiswa, berbagai kalangan intelektual terus kami lakukan. Artinya sosialisasi gagasan secara intelektual dalam tataran konsep bila AMIN terpilih nanti," katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).
Standarkiaa menjelaskan, bahwa sosialisasi terkadang secara formal maupun informal dengan lembaga atau organisasi yang peduli atau fokus pada penegakan demokrasi di Indonesia. Kampanye secara digital dan membangun narasi positif secara door to door, kata eksponen aktivis '80-an itu, juga dilakukan Kaukus 89 kepada sesama aktivis, pemerhati demokrasi, dan akademikus.
Pria yang kerap disapa Kia itu menambahkan bahwa sosialisasi makin aktif setelah Kaukus 89 secara resmi mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan AMIN sejak September lalu. "Kelompok civil society secara luas kami juga menyosialisasikan gagasan perubahan yang digaungkan AMIN," katanya.
Selain mengampanyekan AMIN, Kaukus 89 juga terus menyuarakan agar penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil harus diwujudkan oleh aparat negara, serta penyelenggara dan pengawas pemilu sehingga berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ada dalam undang-undang. Kaukus 89 berisi mantan aktivis mahasiswa pada tahun '80—'90-an yang mendukung pasangan AMIN pada Pilpres 2024 karena mampu membawa perubahan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.