Rabu 27 Dec 2023 11:18 WIB

Ganjar Klaim tak Terpengaruh Hasil Survei dan Tetap Fokus Serap Aspirasi

Apapun hasil survei, Ganjar menyerahkan penilaian kepada publik.

Rep: Febrian Fachri, C02/ Red: Agus raharjo
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdialog dengan warga setempat saat hendak menginap di rumah warga di Dusun I Bolali, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Ganjar menginap di rumah warga dan berdialog dengan ratusan warga yang telah menunggunya saat safari kampanye di Solo Raya, Jawa Tengah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdialog dengan warga setempat saat hendak menginap di rumah warga di Dusun I Bolali, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Ganjar menginap di rumah warga dan berdialog dengan ratusan warga yang telah menunggunya saat safari kampanye di Solo Raya, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA--Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak terpengaruh dengan hasil survei Indikator yang menempatkan posisinya di urutan kedua, di bawah pasangan Prabowo-Gibran pasca-debat cawapres.

Menurut Ganjar, dirinya bersama Mahfud MD terus bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menyampaikan visi misi pro kerakyatannya. 

Baca Juga

“Ah, biasa saja dari dulu kan ada yang turun bahkan saya sebelumnya di nomor 3 sekarang jadi nomor 2, jadi ya biarkan itu menjadi debat para pengamat saja. Kalau saya akan turun terus bertemu masyarakat,” Ganjar, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/12/2023).

Ganjar melihat survei sebagai hal yang biasa karena hasilnya bersifat dinamis. Namun dia tidak menyangkal hasil survei dijadikan sebagai acuan, meskipun secara internal punya tim survei sendiri. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah menjelaskan menjelang pemilu adalah proses yang dinamis. Ia memberi contoh survei yang dikeluarkan Roy Morgan lembaga survei dari Australia yang menempatkan posisinya Ganjar-Mahfud di posisi teratas yang bisa jadi komparasi. Jadi apapun hasil survei Ganjar menyerahkan penilaian kepada publik yang nanti akan memilih.

“Kita sudah paham lah soal itu. Maka, kalau kita melihat tren-tren yang, eh, dulu saya pernah mengatakan nanti surveinya akan begini dan akan banyak survei me-launch seperti itu, temen-temen nggak usah panik, ketemu saja dengan masyarakat terus-menerus karena kita juga punya kontrol sendiri,” ucap Ganjar.

Dalam keterangan tertulisnya, Indikator merilis elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran 46,7 persen, Ganjar-Mahfud 24,5 persen, Anies-Cak Imin 21 persen. Survei dilaksanakan pada 23-24 Desember 2023, setelah debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023), terhadap 1.217 responden. 

Pemilihan sampel menggunakan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement