Rabu 27 Dec 2023 14:13 WIB

Anies Ungkap Pesan JK: Kader HMI tak Lagi Jadi Wapres, Tapi Presiden

JK telah secara menyatakan dukungannya buat Anies Baswedan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Acara deklarasi dukungan Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Foto: Republika/ Eva Rianti
Acara deklarasi dukungan Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa ia mendapatkan pesan dari Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK. Ketua Dewan Masjid Indonesia itu berpesan supaya Anies sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tidak mencalonkan diri sebagai wakil presiden (wapres), dan merekomendasikan langsung maju jadi presiden. 

Hal itu disampaikan Anies saat memberi sambutan di acara bertajuk 'Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam' di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023). 

 

Menurut penuturan Anies, JK yang merupakan kader sekaligus tokoh di HMI menginginkannya berkontestasi sebagai RI 1. Sehingga Anies menjadi penerus JK yang selangkah lebih maju dibanding dirinya yang telah dua kali sebagai wapres. 

 

"HMI telah menghadirkan begitu banyak kader-kader, dan kader-kader HMI Alhamdulillah sudah berada di banyak posisi, termasuk posisi wakil presiden Republik Indonesia. Karena itu, tahap berikutnya kata beliau sebaiknya jangan di posisi itu lagi, masak cuma di situ (posisi wapres)," kata Anies. 

 

JK sendiri pada pekan lalu telah mendeklarasikan dukungan secara terbuka kepada dirinya dan Imin. Anies pun meyakini akan terus berikhtiar untuk memenangkan Pilpres 2024 melawan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

 

"Insyaallah kita akan mewarnai secara total untuk Indonesia ke depan, dan berpasangan kita bekerja sebagai Insyaallah dwi tunggal yang akan membawa ikhtiar perubahan ini ke depan," ujar eks Gubernur DKI Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement