REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai Prabowo Subianto harus bisa mengontrol emosinya saat debat ketiga Pilpres 2024 yang mempertemukan antar-capres. Prabowo harus menunjukkan bahwa ia adalah sosok capres.
"Prabowo harus tenang, dia harus bisa tunjukkan bahwa dia calon presiden," kata Asrinaldi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dengan demikian, kata dia, visi dan misi sebagai calon presiden akan mampu dicerna dan diterima masyarakat dengan baik.
Asrinaldi berharap Prabowo tidak menyampaikan apa yang telah dia kerjakan sebagai Menteri Pertahanan RI. Namun, apa yang akan diperbuatnya apabila terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024.
"Jangan katakan apa yang sudah saya kerjakan, tidak bisa gitu. Presiden itu levelnya visi, apa yang mau diperbuat," ujar dia.
Selain itu, dia juga meminta kepada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menghadirkan gagasan-gagasan terbaiknya. "Jadi, jangan ada alasan debat ini hanya retorika," kata dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar debat pertama capres Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12).
Tema debat pertama capres itu adalah pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Pada hari Jumat (22/12), KPU menggelar debat kedua cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada tanggal 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Pada hari Senin, 13 November 2023, KPU RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.