Jumat 29 Dec 2023 05:45 WIB

Jalankan Program Kerakyatan, Barisan RFG Banten Borong Dagangan PKL

RFG juga sekaligus menggelar sosialisasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Barisan Relawan For Gibran (RFG) Banten menggelar tebus murah sembako sebanyak 2.000 paket dan makan siang gratis berjumlah 6.000 porsi.
Foto: Republika.co.id
Barisan Relawan For Gibran (RFG) Banten menggelar tebus murah sembako sebanyak 2.000 paket dan makan siang gratis berjumlah 6.000 porsi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Barisan Relawan For Gibran (RFG) Banten menggelar tebus murah sembako sebanyak 2.000 paket dan makan siang gratis berjumlah 6.000 porsi bagi warga Ciputat Timur dan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (28/12/2023). Kegiatan itu untuk meringankan beban hidup masyarakat atas tren kenaikan harga sembako selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Ketua Dewan Pembina Barisan RFG, Reza Fahlevi menjelaskan, bazar murah diadakan sekaligus untuk menekan inflasi. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mensosialisasikan program makan siang gratis yang diusung pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Masyarakat yang dibagikan kupon bisa menebus satu paket sembako hanya dengan harga Rp10.000 bisa mendapatkan sembako seharga Rp 112 ribu. Satu paket terdiri atas beras 2,5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, teh 1 kotak, dan 3 bungkus mi instant, dan 1 sachet kecap ukuran sedang," ujar Reza di kawasan Aria Putra, Ciputat, Tangsel, Banten, Kamis

Menurut Reza, Barisan RFG sekaligus memberdayakan makanan yang dijual pedagang kaki lima (PKL). Para pedagang siomay, batagor, sempol, soto mi, mi ayam, es doger, hingga minuman segar diboyong semua dengan total 6.000 porsi.

"Tujuan kami memborong dagangan pedagang kaki lima dan membagikan secara gratis untuk dimakan bersama masyarakat yang mengikuti kegiatan tebus murah sembako ialah untuk memberdayakan UMKM yang merupakan penopang perekonomian lokal sekaligus membumikan program makan siang gratis Bapak Prabowo dan Mas Gibran kepada masyarakat," ucap Reza.

Dia menekankan, kegiatan itu termasuk program kerakyatan dengan melibatkan pelaku UMKM lokal. "Intinya program tebus murah sembako dan makan siang gratis ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kami beli bahan sembako dari warung-warung kecil dan pasar tradisional, bukan supermarket, pengemasannya melibatkan emak-emak warga sekitar yang kami berdayakan," ucap Reza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement