Jumat 29 Dec 2023 09:57 WIB

Komentari Rusuh di Papua Saat Prosesi Pemakaman Lukas Enembe, Anies Sampaikan Empat Hal 

Anies berharap agar situasi ketegangan di Jayapura segera mereda.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Polisi melihat kondisi mobil yang dibakar massa di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023).  Arak-arakan saat prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe diwarnai kericuhan massa yang membakar mobil dan menyerang aparat.
Foto:

Sebelumnya diketahui, kerusuhan di Sentani-Jayapura mewarnai kepulangan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Kamis (28/12/2023). Sejumlah warga, petugas keamanan kepolisian dan militer, termasuk pejabat gubernur serta ajudannya terluka akibat lemparan-lemparan batu. Aktivitas masyarakat, pun dikabarkan lumpuh di Sentani-Jayapura akibat kerusuhan tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Prabowo membenarkan kabar terkait kerusuhan itu. Namun Kombes Benny mengatakan, kerusuhan tersebut hanya aksi-aksi sepihak para warga yang tak menghendaki Papua tetap kondusif.  Seharusnya, kata dia, prosesi pemakaman almarhum Lukas Enembe tidak disertai dengan aksi-aksi emosi yang berlebihan.

"Mereka hanya terprovokasi untuk selalu melakukan kerusuhan," kata Kombes Benny.

Kombes Benny, pun membenarkan kabar tentang Pejabat Gubernur Papua Ridwan Ramasukkun yang menjadi salah-satu korban kerusuhan tersebut.  “Iya, beliau terkena lemparan,” ujar Kombes Benny. 

photo
Ilustrasi Kasus Lukas Enembe di KPK - (republika/mgrol101)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement