Senin 01 Jan 2024 17:21 WIB

Survei: Perindo Berpeluang Masuk Senayan

Kenaikan adalah hal yang wajar mengingat semua mesin partai sudah mulai bergerak.

Sutvei ICRC
Foto: istinewa
Sutvei ICRC

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Persaingan partai politik menuju senayan cukup serius, apalagi Kini mendekati masa-masa penting menjelang pemilu 2024. Sekalipun jumlah partai dan tingkat kampanye di media sosial masing-masing partai cukup massif terdapat perubahan yang signifikan. 

Temuan ini disampaikan dalam hasil riset “Peta Politik Akhir Tahun 2023” yang dilakukan oleh Ide Cipta Reseach and Consulting (ICRC), Ahad, 31 Desember 2023. Temuan penting lain dari hasil riset ini adalah peluang besar partai Perindo berpeluang senayan. 

Baca Juga

Hal ini disampiakan Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli bahwa Perindo masih terlihat konsisten dengan beberapa kampanyenya. Hal ini menurut Hadi sesuai dengan hasil survei ICRC sebelumnya November 2023 lalu, bahwa temuan data di akhir tahun Partai Perindo mengalami peningkatan keterpilihan guna masuk senayan.

“Perindo bisa jadi kuda hitam yang bisa meramaikan formasi partai parlemen di 2024,” katanya dalam keterangan persnya,Ahad (31/12).

Temuan ICRC, Partai yang diprediksi lolos ke senayan pada Pemilu 2024 adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, Perindo, PPP karena di survei angkanya memenuhi ambang batas PT yaitu di atas 4%

Sebagai perbandingan, Survei ICRC November 2025 lalu, dua partai yakni PSI dan Perindo sempat diprediksi akan mendapatkan pundi suara yang bisa menganatarkan mereka ke parlemen. 

Namun, survei yang dilakukan dengan metodologi Telesurvei pada 20-26 Desember 2023 kemarin, ICRC mendapatkan temuan baru.

PSI pada awalnya di bulan November diprediksi bakal lolos PT jika trend positifnya berlanjut, namun sayangnya angka tersebut masih stagnan di angka 2,5% an, dalam waktu kurang lebih 40 hari sulit untuk lolos PT.

Menurut Hadi, semua ini dipengaruhi oleh gambaran pemilih yang semakin melihat kinerja partai di lapangan. Perindo cukup baik dengan citra publik yang stabil, sekalipun sudah menjadi partai penyokong salah satu paslon capres-cawapres.

“Kenaikan adalah hal yang wajar mengingat semua mesin partai sudah mulai bergerak. Semua partai mengalami kenaikan kecuali PDIP dan PSI. PDI suaranya merosot sedangkan PSI stagnan,” jelasnya.

Berdasarkan pertanyaan terbuka partai apa saja yang dipilih saat ini. Temuan ICRC sebagai berikut: PDIP (19,1%), GERINDRA (17,4%), GOLKAR (10,2%), PKS (8,6%), PKB (8,2%), NASDEM (7,1%), DEMOKRAT (5,0%), PAN (4,8%), PERINDO (4,6%), PPP (4,3%), PSI (2,5%), HANURA (1,0%), GELORA (0,4%), PKN (0,8%), PBB (0,1%), BURUH (0,1), UMAT (0,0%), dan GARUDA (0,0%).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement