Sabtu 06 Jan 2024 16:27 WIB

Prabowo Unjuk Kebolehan Masak Nasi Goreng di Lomba Masak Menu Rp 15 Ribu Partai Golkar

Airlangga menyebut lomba masak Partai Golkar diikuti 150 tim juru masak.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membuat nasi goreng di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2023).
Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membuat nasi goreng di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membuat nasi goreng dalam lomba masak dengan menu seharga Rp 15 ribu. Prabowo memasak nasi goreng saat lomba yang diselenggarakan Partai Golkar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

"Tadi, saya didaulat untuk masak (seharga) Rp 15 ribu, kebetulan saya hanya bisa masak nasi goreng, tapi memang nasi goreng saya enak. Terima kasih saudara-saudara," kata Prabowo di hadapan ribuan kader Partai Golkar, Sabtu.

Baca Juga

Lomba masak yang dibarengi lomba makan gratis itu merupakan bagian dari kampanye program makan siang gratis yang diusung pasangan Prabowo-Gibran. Prabowo menyebutkan, program ini akan dinikmati oleh semua anak-anak di Indonesia, termasuk bagi janin yang masih dalam kandungan.

"Kita sudah hitung kita bisa, ekonomi kita cukup kuat, kekayaan kita cukup, dan sekarang kekayaan kita, kekayaan rakyat Indonesia harus dijaga, dan harus dikelola dan harus dimanfaatkan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di tempat yang sama menyebutkan bahwa lomba masak tersebut diikuti oleh 150 tim juru masak.

"Jadi ini menjadi dasar bahwa menu sehat itu bisa dilakukan dengan ongkos Rp 15 ribu ataupun Rp 20 ribu. Dan telurnya macam-macam, ada yang ceplok, ada yang goreng, ada yang balado, ada lagi yang dadar dan sebagainya," ujarnya.

Airlangga menyebutkan, program makan siang gratis ini akan berdampak pada banyak sektor. Menurut dia, sektor kesehatan dan daya beli masyarakat akan meningkat jika dilakukan dengan baik, seperti pemenuhan gizi anak menjadi seimbang hingga dapat mencegah stunting.

"Selain itu, ekonomi masyarakat terutama UMKM juga akan meningkat. Meskipun makan siang gratis, gizi yang ada di dalamnya juga baik. Karena ada protein seperti ayam dan telur," kata Airlangga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement