REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi mengenai pertemuan Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, Jumat (5/1/2024). Menurut Muzani, pertemuan itu bukan hanya sebatas dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo, tapi harapan untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun sepuluh tahun terakhir ini.
"Semalam Pak Prabowo makan malam dengan Pak Jokowi. Kalau kemudian Pak Jokowi makan bareng dengan Pak Prabowo lantas itu ditafsirkan sebagai dukungan sah-sah saja. Tapi lebih dari itu, Pak Jokowi berharap kepemimpinannya bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo. Bahwa presiden Jokowi ingin Pak Prabowo melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh beliau selama 10 tahun ini," kata Muzani, Sabtu (6/1/2024).
Muzani menyebut dukungan dari Presiden Jokowi kepada Prabowo karena program-program Prabowo-Gibran adalah program-program yang menyelamatkan rakyat kecil, memperkuat pengentasan kemiskinan, dan menolong orang-orang miskin.
Muzani menjelaskan, Presiden Jokowi adalah pemimpin yang tingkat kepuasan publik yang tinggi. Dan itu menegaskan bahwa apa yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi selama ini mendapat respons dan dukungan yang positif dari rakyat. Muzani mengatakan, itu terbukti dari berbagai lembaga survei yang menempatkan tingkat kepuasan rakyat kepada Presiden Jokowi lebih dari 80 persen.
"Apa artinya? Bahwa rakyat Indonesia, kita semua orang Pandeglang, orang Lebak, orang Banten, dan seluruh rakyat Indonesia berharap Pak Prabowo bisa melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi," ujar Muzani.
"Ini menunjukkan bahwa di belakang Pak Prabowo sebagian besar adalah rakyat Indonesia. Kita berjuang tidak sendirian, di belakang Prabowo-Gibran ada orang-orang lemah, orang-orang terpinggirkan, dan itu yang orang-orang yang akan dibantu oleh kekuasaan bila Pak Prabowo diberi amanah jadi presiden," kata Muzani menambahkan.
Muzani menjelaskan, beberapa program yang pasti akan dilanjutkan adalah BLT, PKH, Dana Desa, Dana BOS, dan BPJS. Sementara program unggulan yang bermanfaat untuk rakyat akan direalisasikan seperti makan siang dan susu gratis, dana abadi pesantren, dan pupuk subsidi untuk petani.
Muzani menilai pentingnya program susu gratis adalah untuk meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa Indonesia sejak sekarang. Menurutnya, anak-anak sekarang nanti adalah orang-orang yang akan mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045. Sehingga anak-anak generasi penerus harus top dan IQ-nya harus lebih tinggi karena rata-rata IQ orang Indonesia saat ini di bawah 100.
Menurut Muzani, program makan siang dan susu gratis akan menggairahkan ekonomi nasional. Misalnya, saat ini produksi susu sapi nasional masih rendah, karena kebutuhan susu 75 persen dipenuhi dari luar negeri. Dia mengatakan, ketika program ini berjalan maka rakyat akan berlomba-lomba menternak sapi perah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
