REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berharap debata pada Ahad (7/1/2024) malam dapat berlangsung dengan seru. Dia memastikan telah siap 'bertempur' dalam debat melawan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dengan kesiapan yang matang mengenai tema Pertahanan.
"Senang sekali bisa bersiap untuk diskusi ini, mudah-mudahan diskusi ini seru," kata Anies dikediamannya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (7/1/2024).
Anies menuturkan telah mempersiapkan diri secara fisik, mental, maupun materi. Untuk mendapatkan banyak masukan, Anies belajar dan berkonsultasi dengan sejumlah tokoh ahli pertahanan yang ada di jajaran Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN, terutama para purnawirawan yang diketahui jumlahnya mencapai hingga 125 jenderal.
"Terima kasih sekali para purnawirawan itu memberikan masukan atas apa yang selama ini terjadi, dan bagaimana improvement dan perbaikan harus dilakukan, tapi detailnya saya engga bisa cerita di sini ya. Tapi bersyukur saya dapat masukan," jelasnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut menganggap bahwa tema yang didebatkan pada hari ini merupakan tema yang sangat penting. Temanya yakni pertahanan, keamanan hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.
"Tema ini adalah tema tentang indonesia dan bagaimana posisi kita dunia. Bagaimana kita pastikan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia, jadi tema yang sangat mendasar yang penting buat Indonesia," ujar dia. Eva Rianti
Sebelumnya, Timnas AMIN ungkap Anies sering berkomunikasi dengan M. Syaugi Alaydrus selaku kapten Timnas AMIN jelang debat ketiga yang akan digelar, Ahad (7/1/2024). Selain Syaugi, Jubir Timnas AMIN, Billy David menyebut bahwa Anies juga melakukan komunikasi dengan mantan Gubenur DKI Jakarta yaitu Sutiyoso atau bang Yos.
Sutiyoso sendiri memang tergabung dalam struktural Timnas AMIN, dirinya menjabat sebagai wakil ketua dewan penasihat bagi Anies dan Cak Imin.
"Kemudian bang Sutiyoso ada di dalam situ, tentu mereka punya perspektif untuk memberikan masukan (kepada Anies)," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
