Rabu 10 Jan 2024 19:40 WIB

Soal Prabowo Bilang 'Goblok', JK: Yang Bisa Menilai Bawaslu 

JK menekankan bahwa dirinya tidak bisa memberi penilaian ihwal etika capres.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) memberikan keterangan pers mengenai dinamika Pilpres 2024 di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) memberikan keterangan pers mengenai dinamika Pilpres 2024 di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK memberi komentar singkat mengenai umpatan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengeluarkan kata 'goblok' sebagai singgungan untuk capres nomor urut 1 Anies Baswedan perihal lahan 340 ribu hektare. JK menyebut etis atau tidak etisnya perkataan Prabowo hanya bisa dinilai dan ditindaklanjuti oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. 

"Saya tidak bisa menilai itu. Yang bisa menilai itu Bawaslu," kata JK saat memberi keterangan pers tentang dinamika Pilpres 2024 di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).  

Baca Juga

JK menekankan bahwa dirinya tidak bisa memberi penilaian ihwal etika capres. Soal etika tidak lain merupakan ranah dari lembaga penyelenggara pemilu yang melakukan pengawasan untuk bisa ditindaklajuti. 

"Soal layak tidaknya itu (wewenang) Bawaslu," tegasnya. 

Sebelumnya diketahui, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir habis-habisan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam kampanye di Pekanbaru, Selasa (9/1/2023). Prabowo menyindir Anies soal debat pilpres di Istora Senayan, Jakarta, pada Ahad (7/1/2024) kemarin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement