Kamis 11 Jan 2024 14:57 WIB

Pengamat: Dukungan Khofifah untuk Prabowo-Gibran Jadi Alarm

Pengamat sebut dukungan Khofifah untuk Prabowo-Gibran jadi alarm untuk Ganjar-Anies.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Nusron Wahid menunjukan surat resmi bergabungnya Khofifah Indar Parawansa gabung ke TKN Prabowo-Gibran. Pengamat sebut dukungan Khofifah untuk Prabowo-Gibran jadi alarm untuk Ganjar-Anies.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Nusron Wahid menunjukan surat resmi bergabungnya Khofifah Indar Parawansa gabung ke TKN Prabowo-Gibran. Pengamat sebut dukungan Khofifah untuk Prabowo-Gibran jadi alarm untuk Ganjar-Anies.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengatakan kepastian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi peringatan dini buat pasangan lain yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan juga Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Karena hadirnya Khofifah menurut Ujang akan memperkuat peluang elektoral Prabowo-Gibran di Jawa Timur dan juga di kalangan Nahdlatul Ulama

 

Baca Juga

"Jelas masuknya Khofifah ke barisan Prabowo Gibran menjadi alarm bagi pasangan lain karena akan ada pertarungan sengit di Jawa Timur,” kata Ujang, kepada Republika, Kamis (11/1/2024).

 

Ujang melihat dari ketiga paslon di Pilpres 2024 kali ini tersebar tokoh-tokoh besar NU. Seperti di kubu Prabowo-Gibran ada Khofifah, di kubu Anies-Muhaimin ada Muhaimin sendiri yang merupakan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa asal Jawa Timur. Lalu di kubu Ganjar Mahfud ada Yenny Wahid dan tokoh-tokoh NU dari Partai Persatuan Pembangunan.

 

Bergabungnya Khofifah lanjut Ujang sebetulnya bukanlah suatu hal yang mengejutkan. Ia melihat sudah jauh-jauh hari ada gelagat Khofifah bergabung ke TKN. Hanya saja ia memilih waktunya di awal Januari 2024 ini setelah beliau kembali dari ibadah Umrah.

 

Dampak elektoral untuk Prabowo-Gibran dengan bergabungnya Khofifah ke TKN menurut Ujang akan sangat besar. Karena Mantan Menteri Sosial itu masih berstatus gubernur Jawa Timur aktif, ketua Muslimat NU dan punya pengaruh kuat di internal nahdliyin.

 

“Dengan kepastian mendukung Prabowo-Gibran secara terbuka, memungkinkan Khofifah untuk bisa habis-habisan kampanye untuk Prabowo-Gibran,” ujar Ujang.

 

Sebelumnya, Rabu (10/1), Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dukungannya kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Surabaya, Jawa Timur. Ketua umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) itu juga menyampaikan kesediaannya untuk bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

 

"Saya siap jadi jurkamnas (juru kampanye nasional) dan siap masuk TKN," kata Khofifah. ​​​​​​​

 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai peserta Pilpres 2024. Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement