REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Afriansyah Noor, mengatakan sejak awal masa kampanye, timnya juga fokus untuk berkampanye melalui berbagai platform sosial media, termasuk TIkTok. Afriansyah mengeklaim, konten-konten yang diproduksi TKN seputar hal-hal positif dan kebaikan Prabowo dan Gibran sudah banyak membanjiri lini masa.
Ia menilai tidak perlu strategi khusus untuk berkampanye di TikTok karena merasa Prabowo-Gibran sudah berhasil memenangkan suara pemilih pemula, milenial, dan Generasi Z.
"Kita melihat reaksi publik terutama anak-anak muda, milenial, dan Gen Z terhadap konten-konten Prabowo-Gibran sudah luar biasa. Kami selalu mempromosikan paslon 2, membuat berita positif dan meng-counter berita-berita hoaks yang menyerang 2," kata Afriansyah, kepada Republika.co.id, Kamis (11/1/2024).
Afriansyah mengatakan dengan menggaet Gibran Rakabuming yang notabene seorang milenial menjadi cawapres, paslon 2 secara otomatis mendapatkan respons positif dari kalangan anak muda. Sehingga mereka dengan mudah untuk memproduksi konten-konten kampanye yang disenangi pemilih pemula atau Gen Z.
"Di sosial media kita juga menekankan supaya jangan ikut-ikutan memproduksi hoaks. TKN ingin Pemilu ini berjalan aman, damai dan tenang. Jadi kampanye di medsos ini kita jalan terus," ucap Afriansyah.
Seperti diketahui capres nomor urut satu, Anies Baswedan sejak akhir 2023 lalu sudah mulai berkampanye dengan melakukan live di TikTok. Anies melakukan live dan berinteraksi dengan penontonnya di TikTok di sela-sela perjalanannya berkampanye keliling Indonesia.
Belakangan, hal serupa juga mulai dilakukan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Bedanya bila Anies berinteraksi dengan penonton dengan membaca-baca dan menanggapi komentar, Ganjar melakukan live TIkTok menggunakan fitur Join.
Sehingga Ganjar dapat berdiskusi dengan siapapun yang ia ajak join secara real time. Hampir sama, Anies dan Ganjar ketika melakukan live di TikTok, berbicara berbagai hal mulai dari yang serius sampai persoalan remeh temeh.