Kamis 11 Jan 2024 17:24 WIB

Soal Gaya Bicaranya, Prabowo: Saya dari Dulu Bicara Apa Adanya

Prabowo mengaku dari dulu gaya bicaranya selalu apa adanya.

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa relawan. Prabowo mengaku dari dulu gaya bicaranya selalu apa adanya.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa relawan. Prabowo mengaku dari dulu gaya bicaranya selalu apa adanya.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi komentar banyak orang soal gaya bicaranya saat debat ketiga Pilpres 2024.

Prabowo di hadapan para pendukungnya di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis, menjelaskan dia, yang merupakan mantan prajurit, memang terbiasa berbicara lugas dan nadanya pun tegas.

Baca Juga

"Memang, saya, saya kurang pandai bicara. Saya mengerti. Memang, ada yang mengatakan saya bisanya hanya joget saja, dan saudara-saudara, ada yang bilang, ada yang ngomong ke saya, Prabowo hati-hati bicaranya, jangan emosi nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.

Dia menilai sering kali gaya bicara yang sopan tak menjamin seseorang punya niat yang tulus dan jujur. "Karena (apa), mau saya bicara sopan-sopan terus? Mau? Atau saya bicara seperti politisi-politisi, atau saya bicara seperti akademisi-akademisi yang pintar teori, pintar teori tetapi salah," kata Prabowo ke para pendukungnya.

Dia kemudian lanjut bertanya persamaan kata "tidak pintar" kepada pendukungnya.

"(Dia) salah, tetapi kita nggak boleh bilang tidak pintar. Kalau tidak pintar, bahasanya apa ya? Bukan aku yang ngomong ya, (ini orang-orang) saksi ya. Sekali lagi, orang Jakarta oke-oke, tetapi elite-nya kadang-kadang nggak jelas juga. Kalau orang-orang keliru-keliru terus itu apa? Kalau orang sengaja salah apa itu?” tanya Prabowo yang ditimpali berbagai jawaban dari para pendukungnya.

Prabowo pada hari ke-45 kampanye Pilpres berkeliling ke Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung untuk bertemu para relawan dan konsolidasi. Dia memulai rangkaian perjalanannya ke Bengkulu pada Kamis pagi, kemudian lanjut ke Bandar Lampung, Lampung, pada siang hari. Selepas itu, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Kamis pukul 15.00 WIB.

Dalam rangkaian kampanye itu, Prabowo ditemani oleh influencer atau pemengaruh sekaligus pengusaha muda Raffi Ahmad, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, penasihat khusus Prabowo Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan khusus di Lampung ada Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan calon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (pasangan calon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (pasangan calon nomor urut 3).

KPU juga menetapkan masa kampanye pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan berlangsung serentak antara pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif pada 14 Februari 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement