Jumat 12 Jan 2024 06:57 WIB

Hadiri Diskusi Kadin DKI, Anies Janji Kolaborasi Berantas Pungli

Perlu kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha untuk memberantas aktor pungli.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan memberi keterangan pers usai menghadiri acara Diskusi Publik Capres Republik Indonesia-Kadin DKI Jakarta di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024) malam.
Foto: Republika/ Eva Rianti
Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan memberi keterangan pers usai menghadiri acara Diskusi Publik Capres Republik Indonesia-Kadin DKI Jakarta di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menawarkan program memberantas pungutan liar (pungli) di kalangan para pengusaha. Menurut dia, pungli mesti diatasi secara sistematis.

 

"Satu adalah koreksi di tingkat sistem, ada jenis-jenis pungli yang sebenarnya sistemik," kata Anies saat menghadiri acara 'Diskusi Publik Capres Republik Indonesia-Kadin DKI Jakarta' di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024) malam WIB.

 

Anies melanjutkan, aspek yang perlu diperhatikan dalam memberantas pungli adalah aktornya. Eks gubernur DKI Jakarta tersebut menilai, perlu kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha untuk memberantas aktor pungli tersebut.

 

"Terkait dengan aktor pemberesan pungli tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja, yang lebih tahu pungli itu adalah pelaku usaha," ujar Anies.

Dia pun menekankan, perlunya keterbukaan para pelaku usaha untuk bersama-sama memberantasnya. Mantan mendikbud itu menegaskan bahwa pelaku usahalah yang lebih mengetahui dimana dan kapan terjadi pungli, serta nilai besarannya.

 

"Jadi kami melihat lagi-lagi kolaborasi dengan dunia usaha untuk menunjukkan lubang-lubang yang harus dikoreksi, praktik-praktik pungli yang harus diberantas," kata Anies.

Dia memastikan dan berkomitmen untuk memberantas pungli di semua sektor yang merupakan cara kotor tersebut. Pasalnya, hal tersebut membuat dunia usaha tidak bergerak dan berkembang dengan sehat.

 

"Komitmennya adalah kita harus memberantas berbagai macam praktik bad governance termasuk pungli supaya dunia usaha bisa tumbuh berkembang dengan sehat," ujar Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement