Jumat 12 Jan 2024 15:23 WIB

Prabowo Sebut Butuh Rp 8.400 Triliun untuk Hilirisasi 21 Komoditas

Prabowo mengaku sudah memiliki peta hilirisasi yang dinamakan 'Pohon Industri'.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Capres Prabowo Subianto bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan
Foto: Istimewa
Capres Prabowo Subianto bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya akan melakukan kebijakan hilirisasi terhadap 21 komoditas apabila berhasil menjadi presiden RI 2024-2029. Hal itu ia ungkapkan dalam paparannya saat menghadiri 'Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045' yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Prabowo awalnya menjelaskan bahwa hilirisasi merupakan hal mendasar yang harus dilakukan, jika ingin menciptakan industri lokal yang mandiri. Pasalnya, kebijakan hilirisasi akan memberikan nilai tambah buat industri lokal dan negara. "Hilirisasi artinya semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga

Menteri Pertahanan itu mengaku sudah punya peta jalan hilirisasi yang dinamakan strategi 'pohon industri', yang dirancang bersama para pakar. Di dalam strategi pohon industri itu, terdapat 21 komoditas yang dapat dihilirisasi, mulai dari mineral, tanaman hingga sumber laut.

Prabowo mengungkapkan, butuh setidaknya 545 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.400 triliun untuk mengembangkan hilirisasi 21 komoditas tersebut. Investasi yang besar itu akan membawa keuntungan besar pula buat Indonesia 

"Ini sudah kita petakan, kita butuh kurang lebih invest 545 miliar dolar untuk 21 komoditas. Kita buat pohon industrinya di mana nilai tambahnya akan naik berpuluh kali termasuk industri farmasi dan obat-obatan," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement