Sabtu 13 Jan 2024 02:47 WIB

Masuknya Khofifah di TKN Dinilai tak Jamin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jatim

Asrinaldi memprediksi pertarungan elektoral Pilpres 2024 di Jawa Timur akan sengit

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menunjukan surat resmi bergabungnya Khofifah Indar Parawansa gabung ke TKN Prabowo-Gibran dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/1/2024). Khofifah Indar Parawansa secara resmi bergabung mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menunjukan surat resmi bergabungnya Khofifah Indar Parawansa gabung ke TKN Prabowo-Gibran dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/1/2024). Khofifah Indar Parawansa secara resmi bergabung mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Guru besar ilmu politik Universitas Andalas, Asrinaldi, mengatakan masuknya Khofifah Indar Parawansa di Tim Kampanye Nasional (TKN) tak menjamin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang mutlak di Jawa Timur. Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur resmi masuk dalam TKN Prabowo-Gibran.

Selain sebagai gubernur, Khofifah juga merupakan tokoh muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Asrinaldi menyebut segmen pemilih di Jawa Timur cukup beragam. Sehingga hadirnya Khofifah menjadi pendukung Prabowo-Gibran hanya menarik satu segmen pemilih saja di Jatim. 

Baca Juga

"Setahu saya di Jawa Timur itu ada 6-7 segmen pemilih. Pilihan orang Surabaya, orang Madura, lalu orang-orang Muhamadiyah di bagian selatan Jatim," kata Asrinaldi, Kamis (11/1/2024). 

Selain itu, tokoh sentral dan tokoh besar di Jatim menurut Asrinaldi juga tidak hanya Khofifah. Ada banyak ulama, kiai, dan tokoh politik nasional asal Jawa Timur yang dapat mempengaruhi pilihan masyarakat di sana.

Asrinaldi memprediksi pertarungan elektoral Pilpres 2024 di Jawa Timur akan sengit. Karena tokoh-tokoh asal Jawa Timur dilihat Asrinaldi tersebar merata di ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung. 

"Bukan satu dua tokoh besar dari Jatim. Ada banyak sekali. Dan saya yakin pemilih di sana juga sangat plural," ucap Asrinaldi.

Sebelumnya, pada Rabu (10/1/2024), Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dukungannya kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Surabaya, Jawa Timur. Mantan ketua umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) itu juga menyampaikan kesediaannya untuk bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Saya siap jadi jurkamnas (juru kampanye nasional) dan siap masuk TKN," kata Khofifah.

Sementara ittu, TKN, Nusron Wahid, mengatakan Khofifah Indar Parawansa akan mulai aktif secara resmi di TKN mulai 21 Januari 2024 nanti. Namun pihaknya sudah membuatkan Surat Keputusan (SK) bahwa Khofifah akan dimasukkan ke dalam struktur TKN di posisi anggota dewan pengarah.

Sebelumnya di dewan pengarah TKN sudah ada para ketua umum parpol dan tokoh-tokoh sentral yang merancang konsep dan program TKN. “Setelah diskusi di TKN, beliau (Khofifah) kami tempatkan di dewan pengarah. SK berlaku sejak 21 Januari 2024. Nanti beliau akan kami minta jadi juru kampanye dan ketika itu beliau akan cuti dari gubernur,” kata Nusron, di Media Center TKN, di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Nusron optimistis dengan hadirnya Khofifah di TKN, mereka dapat memenangkan pilpres khususnya di Jawa Timur. Ia menilai selain sebagai gubernur aktif, Khofifah memiliki massa pendukung yang loyal terutama di kalangan muslimat Nahdlatul Ulama (NU). "Targetnya menang tebel setebel-tebelnya. Supaya bisa membayar hutang yang berpotensi kalah," ucap Nusron.

Dengan kemenangan besar di Jawa Timur, Prabowo Gibran dapat menutup celah potensi kekalahan di beberapa daerah seperti di Aceh, Bali, dan juga Sumatra Barat yang kemungkinan 50-50.

Nusron bersyukur pada akhirnya Khofifah bergabung ke TKN. Di mana Khofifah akhirnya memutuskan mendukung Prabowo-Gibran begitu baru kembali dari ibadah umrah. Sebelum secara resmi dan terbuka mengumumkan mendukung Prabowo-Gibran, Nusron melihat tim paslon lain juga berusaha mengajak Khofifah bergabung.

Karena semua orang kata dia menganggap Khofifah adalah tokoh besar dan punya pengaruh yang dapat mendongkrak elektoral. "Kaliber ibu Khofifah pasti banyak yang mengajak. Jadi cawapres aja banyak yang ngajak. Kan kita tahu banyak sekali tokoh yang kerap mengunjungi beliau," kata Nusron menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement