Sabtu 13 Jan 2024 16:04 WIB

Timnas Amin Gelar Konsolidasi Ribuan Perwakilan Saksi dan Satgas

Komunikasi Mas Anies yang berisi, berhasil jadi magnet dan diminati.

Pelatih Timnas Amin, Tamsil Linrung.
Foto: Republika.co.id
Pelatih Timnas Amin, Tamsil Linrung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) menggelar konsolidasi ribuan perwakilan saksi dan satuan tugas TPS dalam acara bertajuk Apel Siaga Nasional Relawan Saksi di Jakarta, Sabtu (13/1/2024). Pertemuan akbar tersebut merupakan respon terhadap animo masyarakat berpartisipasi memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.

"Selain dukungan suara, komitmen rakyat juga diwujudkan dengan semangat menggebu menjadi saksi relawan dan satuan tugas pilpres. Mereka dimandatkan untuk mengawal suara Amin di TPS-TPS. Kita mempersiapkan saksi berlapis," ucap Pelatih Timnas Amin, Tamsil Linrung mengawali sambutannya.

Tamsil juga menyambut positif antusiasme masyarakat dan relawan memenangkan Amin. "Kami mewadahi, dan mengapresiasi gairah politik partisipatif dari akar rumput. Sebagaimana komitmen mas Anies dan Gus Muhaimin dalam merestorasi demokrasi yang bermartabat. Demokrasi yang tumbuh dari denyut nadi rakyat," ujarnya.

Tamsil yang juga Ketua Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin menuturkan, format kampanye yang ditempuh berhasil membawa tren baru di kancah politik. Menurut dia, Anies-Muhaimin terbukti mampu memacu gairah anak muda yang sebelumnya sering disebut apatis pada politik, kini berbalik menjadi pendukung yang aktif.

"Komunikasi Mas Anies yang berisi, berhasil jadi magnet. Diminati. Memantik keterlibatan basis pendukung yang lebih luas dan beragam. Interaksi organik itu, terintegrasi dengan dialog-dialog yang berlangsung di berbagai tempat serta dibanjiri oleh kaum muda," ujar Tamsil.

Menurut dia, antusiasme masyarakat mengekspresikan partisipasi dukungan kepada Amin, juga diwujudkan dengan memproduksi dan memasang atribut secara swadaya. Menyuplai logistik untuk kegiatan-kegiatan capres dan cawapres di daerah, bahkan yang terbaru, muncul dukungan moril dalam bentuk kampanye nazar pemilu.

"Nazar berupa rencana melakukan aneka kebaikan jika Amin menang, adalah tren unik partisipasi mendukung capres. Ini yang pertama di dunia. Ada yang nazar memberikan beasiswa, memberi makan cuma-cuma, pelatihan gratis sesuai keahlian, dan ratusan ribu nazar pemilu lainnya. Jika dikuatifikasi, nazar itu menghasilkan puluhan juta kebaikan. Ini luar biasa," ucap Tamsil.

Dia pun meyakini, festival dukungan masyarakat kepada Amin, juga disokong oleh silent majority yang satu persatu mendeklarasikan arah dukungan secara terbuka. Hal itu lantaran konsep kampanye dialogis yang diusung oleh Amin, berhasil membuat masyarakat tercerahkan. 

"Seperti oase, proses pendidikan politik tersebut dibanjiri oleh masyarkat. Bukan cuma di kota-kota, tapi juga di basis nelayan di Banyuwangi, basis pertanian di Gorontalo, dan berbagai tempat di penjuru tanah air. Kampanye gimik kini semakin tidak relevan dan tergeser oleh tren komunikasi politik yang konsturuktif," ucap Tamsil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement