Sabtu 13 Jan 2024 23:13 WIB

Minta Dukungan, Prabowo Makan Bareng Nelayan hingga Pengemudi Bentor Medan

Prabowo sebut pemimpin yang salah hanya akan membuat Indonesia jalan di tempat

Rep: Febryan A/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto saat berada di Medan, Sumatra Utara
Foto: AP Photo/Binsar Bakkara
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto saat berada di Medan, Sumatra Utara

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto makan siang bersama seratusan nelayan, petani, pengemudi becak motor (bentor), dan supir angkot di Restoran Kembang, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/1/2024). Dalam acara itu, Prabowo mengingatkan bahwa hari pencoblosan Pilpres 2024 akan berlangsung sebulan lagi dari sekarang.

Rakyat termasuk nelayan hingga pengemudi bentor, kata dia, punya tugas untuk memilih presiden selanjutnya. Menteri Pertahanan itu lantas menekankan agar jangan salah memilih pemimpin.

Prabowo menyebut, pemimpin yang salah hanya akan membuat Indonesia jalan di tempat. Pemimpin yang salah itu tak akan mampu memanfaatkan semua potensi yang ada untuk membuat Indonesia menjadi negara yang makmur.

Prabowo yakin apabila dirinya menjadi presiden, maka bisa membuat Indonesia maju. "Karena itu, saya minta dukungan dari saudara sekalian," ujarnya, dan disambut riuh oleh semua yang hadir.

Menteri Pertahanan itu menyebut, dirinya akan bekerja sungguh-sungguh meningkatkan kesejahteraan rakyat apabila berhasil menjadi presiden. "Saya perlu dukungan dan bantuan kalian semua untuk memperbaiki kehidupan rakyat semuanya," ujarnya.

Kemudian, Prabowo menyampaikan rasa hormatnya kepada nelayan, petani, pengemudi bentor, dan sopir angkot. Menurut dia, rakyat yang melakoni pekerjaan tersebut bekerja dengan tenaganya sendiri demi menghidupi anak dan istri.

"Apalagi para nelayan. Saudara pertaruhkan nyawa tiap hari melaut. Tapi kalian bekerja keras untuk anak isteri. Saya hormat," kata Prabowo.

"Saya dulu prajurit. Saya dulu juga menghadapi maut dan bahaya. Jadi, saya mengerti mereka yang pertaruhkan nyawanya," ujar mantan prajurit Kopassus TNI AD itu.

Para nelayan hingga pengemudi bentor yang ikut acara makan siang itu tampak sangat antusias melihat, menyalami, dan berfoto dengan Prabowo. Mereka terus mengerubungi Prabowo hingga pria berusia 72 tahun itu naik ke atas mobil untuk segera bertolak ke Batam, Kepulauan Riau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement