Ahad 14 Jan 2024 13:04 WIB

Ganjar Gencar Kampanye di Jateng dan Jatim, Hasto: Karena Banyak Intimidasi

Menurut Hasto, intimidasi banyak terjadi kepada kepala desa.

Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat ditemui usai menghadiri pernikahan putra Paku Alam X di Kompleks Puro Pakualaman, Yogyakarta Kamis (11/1/2024) malam.
Foto: Republika/ Febrianto Adi Saputro
Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat ditemui usai menghadiri pernikahan putra Paku Alam X di Kompleks Puro Pakualaman, Yogyakarta Kamis (11/1/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, rajin berkampanye di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Alasannya, karena di dua provinsi itu pendukungnya banyak menerima intimidasi.

"Mengapa Pak Ganjar (rajin) datang terakhir ini ke Jawa Tengah dan Jawa Timur? Karena di kedua provinsi itu banyak terjadi intimidasi sehingga menggelorakan semangat juang," ujar Hasto di Jakarta, Ahad (14/1/2024).

Baca Juga

Hasto mengatakan bentuk intimidasinya terjadi pada kepala desa. Menurutnya, sudah bersebaran di media sosial berbagai rekaman yang menunjukkan oknum-oknum TNI, Polri, dan kejaksaan yang menunjukkan ketidaknetralan.

Oleh sebab itu, khusus di Jateng yang dikenal sebagai "kandang banteng" alias daerah dengan pemilih tradisional PDIP, Ganjar-Mahfud ditargetkan memperoleh mayoritas suara.

"Kalau kita lihat dari Jawa Tengah, kita targetkan setidaknya 62 persen, itu laporan terakhir dari Mas Bambang 'Pacul' Wuryanto yang sudah melakukan konsolidasi dari tiga pilar partai di Jawa Tengah," jelasnya.

Selain itu, Hasto mengaku telah melakukan analisis sentimen ke tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing pada Pilpres 2024. Data terakhir menunjukkan sentimen positif yang meningkat ke Ganjar-Mahfud.

Dia meyakini sentimen positif ini karena penampilan Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Menurut Hasto, sentimen positif ini karena Ganjar mampu menyampaikan gagasan dengan baik dan tidak terbawa emosi dalam debat itu.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement