Senin 15 Jan 2024 19:25 WIB

Jokowi Sering Kunker Saat Pilpres, Moeldoko Bantah Terkait Pemilu 2024

Jokowi melakukan kunker hingga ke luar negeri.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos di Istana Malacanang, Manila, Rabu (10/1/2024). Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang politik dan keamanan hingga ekonomi.
Foto: Dok Rusman-Biro Pers Sekretariat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos di Istana Malacanang, Manila, Rabu (10/1/2024). Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang politik dan keamanan hingga ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang semakin sering dalam sebulan terakhir ini tak terkait dengan Pemilu 2024. Ia menegaskan, Presiden tak pernah menyinggung bahwa kunjungan kerjanya tersebut dilakukan untuk pemilu.

"Jadi apakah itu konteksnya pemilu? Gak ada berbicara itu. Sama sekali gak pernah terucap dari presiden. Gak ada," kata Moeldoko di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca Juga

Menurutnya, kunjungan kerja Presiden tersebut dilakukan untuk mengecek kondisi harga sejumlah komoditas pangan di berbagai daerah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Presiden untuk membantu meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan harga yang terjadi.

"Tapi bahwa dengan kondisi sekarang ini dimana ada kenaikan harga presiden hadir punya tanggung jawab sebagai presiden untuk membantu dan itu bagian dari konstitusi. Semua presiden yang lalu juga melakukan itu," ujarnya.

Moeldoko pun menegaskan bahwa dalam kunjungan kerjanya, Presiden tidak turun gunung untuk berkampanye dan membantu pemenangan salah satu paslon tertentu.

"Ora. Turun gunung opo," kata dia.

Moeldoko juga menilai, masyarakat merasakan dampak positif dari kunjungan kerja Presiden ke berbagai daerah. Bahkan kehadiran Jokowi ke berbagai daerah juga sudah ditunggu-tunggu masyarakat.

"Saya juga selalu ikut ke mana beliau. (Masyarakat) Menyambut kedatangan presiden luar biasa. Saya sampai katakan ini kok lebih dari pemilu yang dulu Pak ya. Masyarakatnya kondisinya seperti itu. Dulu saya mendampingi beliau ke Aceh sepi-sepi aja. Tapi kemarin beliau datang ke Aceh sungguh luar biasa sambutan masyarakat Aceh," ujar mantan Panglima TNI itu.

Seperti diketahui, dalam satu bulan terakhir, Presiden Jokowi memang sering berkegiatan di luar daerah dan bahkan ke luar negeri. Kegiatan kunjungan kerjanya tersebut lebih banyak dilakukan dibandingkan sebelum tahapan pemilu dimulai.

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke luar negeri mulai awal Desember, yakni ke UEA, kemudian ke Jepang, dan terakhir ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Sedangkan kunjungan kerjanya di sejumlah daerah mulai dari NTT, Jateng, IKN, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Solo, Jawa Barat, dan Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement