Kamis 18 Jan 2024 19:16 WIB

Anies-Muhaimin Unggul di Pemilih Suku Minang dan Betawi

Prabowo-Gibran dipilih masyarakat suku etnis Jawa sebesar 42,3 persen.

Rep: Februari Fachri/ Red: Agus raharjo
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat menghadiri acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Kegiatan yang diselenggarakan KPK tersebut dihadiri oleh ketiga pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, 2 dan 3 dengan tujuan untuk menyampaikan terkait persoalan dan hambatan KPK dalam pemberantasan korupsi sehingga para pasangan capres dan cawapres tersebut dapat terlibat dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi KPK.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat menghadiri acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Kegiatan yang diselenggarakan KPK tersebut dihadiri oleh ketiga pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, 2 dan 3 dengan tujuan untuk menyampaikan terkait persoalan dan hambatan KPK dalam pemberantasan korupsi sehingga para pasangan capres dan cawapres tersebut dapat terlibat dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, unggul pada segmen pemilih bersuku Betawi dan suku Minangkabau. Masyarakat suku Betawi, 68,2 persen memilih pasangan Anies-Muhaimin, 20,4 persen memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan 9,5 persen memilih pasangan Ganjar-Pranowo-Mahfud MD. 

Sedangkan pemilih bersuku Minangkabau, menurut Ardian, yang memilih Anies-Muhaimin 67,2 persen. Sisanya 32,5 persen memilih pasangan Prabowo-Gibran dan 0,1 persen memilih Ganjar-Mahfud. 

Baca Juga

"Dari berbagai suku yang kami kelompokkan, Anies-Muhaimin unggul di masyarakat Betawi dan Minang. Sisanya yang unggul adalah pasangan Prabowo-Gibran," kata Ardian, Kamis (18/1/2024).

Ardian menjabarkan pada etnis Jawa, 42,3 persen memilih Prabowo-Gibran. Sisanya 34,5 persen memilih pasangan Ganjar-Mahfud dan 16,4 persen memilih pasangan Anies-Muhaimin. Basis pemilih dari etnis Jawa ini adalah 42,9 persen dari seluruh pemilih di Indonesia. 

Lalu dari etnis Sunda, pasangan Prabowo-Gibran juga unggul dengan angka 51,6 persen. Menyusul pasangan Anies-Muhaimin  32,0 persen dan Ganjar-Mahfud 9,6 persen. Pemilih Sunda adalah 16 persen dari total seluruh pemilih di Indonesia. 

Kemudian lanjut Ardian, situasi cukup berimbang di kalangan etnis Melayu. Di mana 44,4 persen memilih Prabowo-Gibran. Dan yang memilih Anies-Muhaimin sebanyak 40 persen. Sisanya 13,8 persen masyarakat etnis Melayu yang memilih Ganjar-Mahfud. 

"Di etnis Madura, yang unggul juga pasangan Prabowo-Gibran 47 persen. Sisanya 36,4 persen memilih Anies-Muhaimin dan hanya 16,5 yang memilih Ganjar-Mahfud," ucap Ardian. 

Pada segmen pemilih etnis bugis, Prabowo-Gibran unggul 51,0 persen. Sisanya 29,9 persen memilih Anies-Muhaimin dan 15,6 persen memilih Ganjar-Mahfud. 

Pada pemilih etnis Batak Prabowo-Gibran unggul dengan angka 62,7 persen. Sebanyak 18,2 persen etnis Batak memilih Ganjar-Mahfud dan 13,9 persen memilih Anies-Muhaimin.

Sementara untuk gabungan suku lainnya, 51,9 memilih Prabowo-Gibran, 25,5 persen memilih Ganjar-Mahfud dan 16,1 persen memilih Anies-Muhaimin. 

Survei terbaru LSI ini dilaksanakan pada 3-11 Januari 2024 dengan Multistage Sampling. Mereka menggunakan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement