Jumat 19 Jan 2024 18:29 WIB

Indikator Sebut Prabowo Geser Ganjar di Jateng, Ini Respons Gibran

Indikator sebut elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jateng alami penurunan.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Tanggapan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka soal elektabilitas di Jawa Tengah naik pada survei Indikator Politik Indonesia dan unggul 6 dapil di survei Litbang Kompas, Jumat (19/1/2024).
Foto: Republika/Alfian choir
Tanggapan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka soal elektabilitas di Jawa Tengah naik pada survei Indikator Politik Indonesia dan unggul 6 dapil di survei Litbang Kompas, Jumat (19/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, beri tanggapan terkait hasil survei Indikator Politik Indonesia yang merekam ada kenaikan elektabilitas di Jawa Tengah. 

Hal tersebut disampaikan Gibran ketika ditemui di balai kota Solo, Jumat (19/1/2024). Namun ia menampik ketika ditanya hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran secara elektabilitas naik, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan di Jawa Tengah.

 

"Enggak mungkin, enggak mungkin, saya ini cupu kok ya," kata Gibran, Jumat (19/1/2024). 

 

Sementara itu, ketika disinggung soal hasil survei dari Litbang Kompas yang menyebutkan Prabowo-Gibran unggul di 6 dapil dari 10 dapil di Jateng, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya unggul di 4 dapil dari 10 dapil, Gibran malah menyebutkan secara elektabilitas ia masih kalah. Ia juga mengatakan mungkin ada kesalahan pada survei tersebut. 

 

"Endaklah, masih kalah kok. (Di Litbang Kompas Unggul di 6 dapil sedangkan Ganjar unggul di 4 dapil) Enggak lah, mungkin ada kesalahan itu surveinya, ya," katanya mengakhiri. 

 

Indikator Politik Indonesia merekam bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mulai mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dalam tiga hasil survei terakhir mereka sejak Oktober 2023 hingga Januari 2024.

 

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merekam bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mulai mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dalam tiga hasil survei terakhir mereka sejak Oktober 2023 hingga Januari 2024.

 

Dalam survei pada 27 Oktober-1 November 2023, elektabilitas pasangan calon nomor urut 3 itu berada di angka 68,1 persen. Selanjutnya pada 23 November-1 Desember 2023 menurun ke 51,7 persen. Terakhir pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024, elektabilitas Ganjar-Mahfud turun drastis di angka 42,4 persen.

 

Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus mengalami kenaikan di provinsi yang dijuluki kandang banteng tersebut. Pada 27 Oktober-1 November 2023, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 itu sebesar 18,0 persen.

 

Kemudian, pada pada 23 November-1 Desember 2023 mengalami peningkatan ke 35,3 persen. Terakhir pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran melonjak di angka 41,4 persen.

 

"Jateng, kabar baik buat Pak Prabowo. Kabar buruk buat Mas Ganjar," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi lewat rilis daringnya di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

 

Di sisi lain, berdasarkan survei Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul di 4 dapil. Sedangkan, pasangan Prabowo-Gibran unggul di 6 dapil dari 10 dapil yang ada di Jawa Tengah. 

 

Pasangan Ganjar-Mahfud terlihat unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X. Sedangkan, pasangan Prabowo-Gibran unggul di dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement