REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Slank menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md karena duet tersebut dinilai paling sejalan dengan Slank yang terus menyuarakan demokrasi dan supremasi hukum. Hal itu disampaikan pemain bas Slank, Ivan Kurniawan Arifin di sela kegiatan deklarasi dukungan Slank kepada Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Potlot Studio, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).

“Sampai detik ini kami masih konsisten dari tahun 98 sampai sekarang kita memperjuangkan demokrasi dan memperjuangkan supremasi hukum Indonesia,” kata Ivan di Potlot Studio, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu.

Hal senada juga disampaikan gitaris Slank Abdi Negara Nurdin alias Abdee, yang mengatakan cita-cita slank sejak 2014 sampai sekarang tidak pernah berubah tentang reformasi. “Korupsi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Terus kita harus menjaga demokrasi,” kata Abdee.

Menurut Abdee, Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang tepat untuk mewujudkan cita-cita itu sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Abdee pun mengungkapkan optimismenya terhadap kemenangan Ganjar-Mahfud. Pasalnya menurut Abdee, dukungan kepada pasangan nomor urut 3 itu sejatinya bertebaran di seluruh Indonesia.

“Satu hal lagi yang saya banggakan adalah, kita harus deklarasi dan memanggil teman-teman wartawan? Kita sebagai corong bahwa di luar sana banyak sekali yang mendukung Ganjar Mahfud,” tuturnya.

Dengan pernyataan dukungannya ini, Abdee telah mengundurkan diri sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia sejak 19 Januari 2024. Menurut Abdee, ini adalah bagian dari perjuangan Indonesia.

“Seperti teman-teman Slank lainnya bilang bahwa ini bagian dari perjuangan kita,” kata dia.

Selanjutnya Slank telah mempersiapkan lagu untuk mendukung Ganjar-Mahfud. Lagu tersebut berjudul ‘Salam Metal’ yang merupakan singkatan dari ‘Menang Total’.

Slank bukan kali pertama menyatakan dukungan kepada kandidat tertentu di Pilpres. Sebelumnya, Slank merupakan musisi pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika