Ahad 21 Jan 2024 18:59 WIB

Cak Imin dan Anies Baswedan Janjian di Kafe Menuju Lokasi Debat JCC

Dari rumah, Cak Imin berangkat bersama sang istri menuju kawasan Senayan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Qommarria Rostanti
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Sebelum menuju lokasi debat di JCC Senayang, Cak Imin dan Anies Baswedan janjian di sebuah kafe untuk pergi bersama.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Sebelum menuju lokasi debat di JCC Senayang, Cak Imin dan Anies Baswedan janjian di sebuah kafe untuk pergi bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berangkat dari kediamannya di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, tanpa ditemani calon presiden (capres) Anies Baswedan. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, cawapres nomor urut 1 itu berangkat dari rumah hanya ditemani istri dan sejumlah pimpinan PKB.

Cak Imin terpantau baru keluar dari rumahnya pada Ahad sekitar pukul 17.30 WIB. Ketua Umum PKB itu keluar ditemani dengan istri dan sejumlah petinggi PKB. 

Baca Juga

Setelah keluar, Cak Imin sempat menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan yang sudah menunggu sejak tadi. Cak Imin mengaku sudah menyiapkan sejumlah hal untuk debat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Ahad malam.

"Persiapan baca visi misi, baca berita," kata dia kepada wartawan, Ahad (21/1/2024) sore. 

Setelah menjawab sejumlah pertanyaan wartawan, Cak Imin bersama rombongan berangkat. Namun, rombongan Cak Imin tak langsung pergi ke arena debat.

Cak Imin dan rombongan berhenti sejenak di sebuah kafe di bilangan Senayan. Di kafe itu Cak Imin akan bertemu Anies, dan setelahnya berangkat bersama ke arena debat.

Seperti diketahui, debat keempat pemilihan presiden (pilpres) 2024 sendiri akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Ahad malam. Dalam debat itu, para calon wakil presiden (cawapres) akan membahas tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement