REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari kurang dari sebulan lagi. Menjelang debat terakhir bagi calon wakil presiden (cawapres) pada Ahad (21/1/2024), muncul narasi Pilpres 2024 satu putaran yang dimunculkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Prabowo-Gibran butuh 50 persen plus 1 untuk bisa mewujudkan pilpres satu putaran.
Apakah hasil survei menunjukkan arah positif pada keinginan paslon nomor urut 2? Atau justru elektabilitas dua paslon lain, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang melejit?
Berikut hasil tujuh survei sejak awal hingga pekan ketiga Januari 2024:
1. Survei Charta Politika
Dalam survei Charta Politika, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan 42,2 persen. Di urutan kedua adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 28 persen, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan ketiga dengan elektabilitas 26,7 persen.
"Kekuatan pasangan Prabowo-Gibran itu merata di seluruh wilayah," kata Peneliti Charta Politika, Nachrudin, Ahad (21/1/2024).
Prabowo-Gibran unggul di Sumatra, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua. Sementara, Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Tengah-DIY. "Suara Prabowo hanya mampu dikalahkan pasangan Ganjar-Mahfud di wilayah Jateng dan DIY," ujar Nachrudin.
Survei Charta Politika dilaksanakan pada rentang 4-11 Januari 2024. Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden, memakai metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini adalah 2,82 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran 50,2 persen...