Senin 22 Jan 2024 21:38 WIB

Pakar Mikroekspresi UI Puji Pengelolaan Emosi Cak Imin di Acara Debat

Pakar mikroekspresi dari FPUI memuji pengelolaan emosi Cak Imin saat acara debat.

Cawapres Muhaimin Iskandar. Pakar mikroekspresi dari FPUI memuji pengelolaan emosi Cak Imin saat acara debat.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Cawapres Muhaimin Iskandar. Pakar mikroekspresi dari FPUI memuji pengelolaan emosi Cak Imin saat acara debat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar gestur dan mikroekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Monica Kumalasari, menyampaikan bahwa calon wakil presiden (cawapres) RI nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, memiliki pengelolaan emosi yang baik pada debat keempat yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (22/1).

“Di sini terlihat pengelolaan emosi Cak Imin yang bagus,” kata Monica, Senin (22/1/2024).

Baca Juga

Pada debat untuk Cawapres tersebut, Monica menemukan Cak Imin beberapa kali “diserang” oleh pernyataan dan pertanyaan dari lawan debatnya Gibran Rakabuming Raka dari nomor urut 2, tapi ia tidak terpancing dan dapat mengatasi emosinya dengan baik.

Meski masih terlihat sangat gugup, dan justru tidak melontarkan lelucon seperti biasanya, Cak Imin dinilai lebih “cair” dibandingkan penampilan pada debat sebelumnya.

“Jadi dari 01 ini memang terlihat sekali gugup, ya, dan kita masih menantikan guyon atau lelucon khasnya Cak Imin yang tidak juga muncul, jadi memang apa adanya saja. Perubahan dari gestur dan ekspresi yang tampak adalah pengendalian emosi yang masih sama seperti dahulu, tetapi kali ini caranya untuk menjawab itu sudah menjadi lebih cair lagi,” Monica menjelaskan.

Sama seperti Cawapres nomor urut dua dan tiga, Cak Imin, menurut Monica, juga kerap kali melontarkan strategi pernyataan dan pertanyaan “serangan” kepada lawannya, seperti isu ijazah palsu hingga catatan Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, penyampaian “serangan” tersebut sangat baik dan tidak berdasarkan emosi.

“Cak Imin ini juga memberikan ‘serangan’ seperti ijazah palsu, kemudian catatan MK, dan sebagainya, ke 02, tetapi tidak berbeda, artinya, dalam pengendalian emosi ini tidak nampak agresivitas dan nampak ‘tidak terpengaruh’ dengan apa yang disampaikan oleh 02,” ujar Monica.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, dan debat ketiga 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres.

Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement