Selasa 23 Jan 2024 15:31 WIB

Soal Jagung Ditanam di Poly Bag di Food Estate, Nusron 'Sentil' Balik Mahfud MD

Nusron menyarankan Mahfud untuk mengecek ke lokasi agar tak sesat.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membantah cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang menyebut tanaman program food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, ditanam di poly bag bukan di tanah.

Nusron menunjukkan video penanaman jagung dan singkong di sana dilakukan di atas tanah. Video itu disebut diambil awal Januari 2024. Nusron lantas menyarankan Mahfud untuk mengecek langsung ke lokasi agar tidak menyampaikan informasi yang menyesatkan publik.

Baca Juga

"Lebih baik kami menyarankan sama pak Mahfud supaya tidak menyesatkan, karena Pak Mahfud orang NU itu harus tabayun dulu, harus didatangi ke sana melihat dengan video seperti ini, kan begitu kan," kata Nusron kepada wartawan di Media Center TKN, Jakarta Selatan, dikutip Selasa (23/1/2024).

Nusron juga bersedia mengirimkan video bukti penanaman di tanah itu apabila Mahfud tidak bisa datang ke Gunung Mas. "Dari pada Pak Mahfud sesat," ucap politikus Partai Golkar itu.

Sebagai gambaran, program food estate digagas oleh Presiden Jokowi pada awal periode kedua kepemimpinannya. Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dilaksanakan di sejumlah provinsi seperti Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan. 

Untuk menggarapnya, Jokowi memerintahkan Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kementerian Pertahanan dikomandani oleh Prabowo Subianto, capres nomor urut 2. 

Tak heran, Mahfud saat debat cawapres pada Ahad (21/1/2024) mengkritik dengan menyebut proyek sentra pangan itu gagal. Menko Polhukam itu kembali melancarkan kritikan lewat akun X pribadinya pada Senin (22/1/2024).

"Indonesia hebat spt Kolam Susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong utk food estate yg tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnyapun ditanam dgn goody bag sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung," kata Mahfud melalui X pribadinya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement