Kamis 25 Jan 2024 21:41 WIB

TKN: Prabowo-Gibran Tegas Lanjutkan Hilirisasi, Paslon Lain Cuma Silat Lidah

Hilirisasi merupakan kebijakan yang akan mensejahterakan semua rakyat.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Komandan Tim Golf (Relawan) TKN Prabowo-Gibran, Eli Sinaga saat menerima deklarasi dukungan untuk paslon nomor urut 2 itu di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).
Foto: Dok. TKN
Wakil Komandan Tim Golf (Relawan) TKN Prabowo-Gibran, Eli Sinaga saat menerima deklarasi dukungan untuk paslon nomor urut 2 itu di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebut, hanya pasangan capres-cawapres nomor urut 2 yang tegas melanjutkan kebijakan hilirisasi mineral yang sedang dilaksanakan Presiden Jokowi. Komitmen Prabowo-Gibran sangat kontras dengan pasangan calon (paslon) lainnya.

"Kita bersyukur dalam debat kemarin ternyata hanya kita, hanya pasangan Prabowo-Gibran yang secara tegas menyatakan akan melanjutkan hilirisasi, hanya kita. Dua pasangan yang lain dengan segala silat lidahnya tidak berani secara tegas, bahkan menolak untuk hilirisasi," kata Wakil Komandan Golf TKN, Eli Sinaga saat menerima dukungan dari Pemuda Ngapak Pantura di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).

Menurut Eli, hilirisasi bukan kebijakan yang hanya menguntungkan segelintir orang. Sebaliknya, TKN meyakini, hilirisasi merupakan kebijakan yang akan mensejahterakan semua rakyat dan menjadikan Indonesia negara maju.

Dia menjelaskan, hilirisasi berarti Indonesia tidak lagi mengekspor bahan baku mentah ke luar negeri. Indonesia akan mengolah berbagai bahan baku mineral menjadi produk industri yang tentu harga jualnya lebih tinggi.

"Kita bukan hanya sekadar menjadi pasar industri atau  produk mahal dari luar negeri, tapi kita menjadi tuan rumah yang memproduksi barang-barang industri tersebut," kata Eli.

Lebih lanjut, Eli menuturkan, Prabowo-Gibran komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Salah satu caranya, dengan memberikan makan siang dan susu gratis kepada siswa dan santri.

"Ini bukan program ecek-ecek, bukan program recehan, ini juga bukan sekadar program sosial, tapi ini bicara soal program dan perhatian penuh dari Pak Prabowo dan Pak Gibran untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi Indonesia Emas 2045," ujar Eli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement