Sabtu 27 Jan 2024 09:11 WIB

Antisipasi TPS Terendam Banjir, Pemkot Tangerang Siapkan Tempat Transit

Secara umum, kondisi Kota Tangerang aman untuk pelaksanaan Pemilu 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin saat melihat kotak suara yang merupakan logsitik Pemilu di salah satu gudang logistik Pemilu di wilayah Benda.
Foto: Pemkot Tangerang
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin saat melihat kotak suara yang merupakan logsitik Pemilu di salah satu gudang logistik Pemilu di wilayah Benda.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten telah mengantisipasi TPS terendam banjir ketika hari pencoblosan 14 Februari 2024. Pemkot menyiapkan tempat transit sebagai alternatif.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Kecamatan Karang Tengah, termasuk wilayah yang rawan terjadi banjir saat pencoblosan nanti. Tempat transit yang disiapkan berada di SMK 11.

Baca Juga

"Secara umum, kondisi Kota Tangerang aman untuk pelaksanaan Pemilu 2024. Namun, ada satu wilayah yang rawan banjir, yaitu Kecamatan Karang Tengah," katanya, Sabtu (27/1/2024).

Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah melakukan berbagai kegiatan menjelang Pemilu 2024. "Sudah dilakukan kegiatan sosialisasi netralitas ASN, coffee morning ormas, dan silaturahim kemasyarakatan dalam rangka wujudkan Pemilu 2024 yang kondusif,” katanya.

Ia juga menyampaikan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Tangerang ada 1.362.773 jiwa dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 678.001 dan pemilih perempuan sebanyak 684.772, kemudian untuk TPS ada 5.175 titik.

Untuk surat suara tingkat DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, Presiden dan Wakil Presiden pun sudah tersedia dan sudah dilipat juga. Jumlah logistik Pemilu 2024 yang akan digunakan di Kota Tangerang, yaitu 25.875 kotak suara dengan perincian lima kotak per TPS. Bilik suara ada 15.525 dengan rincian per TPS tiga bilik suara), tinta Pemilu 10.350 buah dengan rincian per TPS dua tinta), segel Pemilu 310.500 dengan rincian 60 segel per TPS.

“Mudah-mudahan pesta demokrasi ini dapat terlaksana dengan aman dan kondusif,” ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten bersinergi dengan KPU untuk memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan banjir agar disiapkan langkah mitigasi.

“Pemkot Tangerang terus bersinergi dengan KPU untuk memetakan TPS rawan banjir. Intinya kita siap siaga dengan kemungkinan TPS berpotensi banjir," kata Sekretaris BPBD Kota Tangerang Yedi Rudiantoro.

BPBD Kota Tangerang juga melakukan kesiapsiagaan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan untuk menciptakan Pemilu 2024 di Kota Tangerang berjalan dengan lancar. "Berbagai potensi terus kita lakukan mitigasi agar dapat diantisipasi sehingga pelaksanaan pemilu 14 Februari berjalan lancar," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement